Arief Poyuono Terdepak dari Struktur DPP Gerindra: Jadi Aktivis Buruh Tani Lagi

20 September 2020 16:01 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Struktur DPP Gerindra telah diumumkan, mayoritas masih diisi nama lama. Ada tambahan Ketua Harian di DPP Gerindra 2020-2025 yang diisi Sufmi Dasco Ahmad.
ADVERTISEMENT
Arief Poyuono yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum, kini tak lagi masuk dalam struktur DPP. Dia kini hanya menjadi anggota biasa Partai Gerindra.
"Hanya anggota partai saja," kata Poyuono saat dimintai tanggapan, Minggu (20/9)
Poyuono yang juga aktivis buruh itu berharap, DPP Gerindra yang baru bisa membawa Gerindra menjadi pemenang Pemilu 2024.
"Saya harap mampu mengalahkan PDI Perjuangan, seperti cita cita Prabowo Subianto selama ini, Gerindra bisa menjadi partai single majority atau menang di atas 50 persen," sebut Poyuono.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara HUT Gerindra ke-12 di DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Harapan itu bukan tanpa alasan, sebab Gerindra saat ini sudah ada dalam pemerintahan. Hal itu menurut Poyuono bisa menjadi modal Gerindra untuk menjadi pemenang Pemilu.
"Apalagi saat ini Gerindra sudah masuk di pemerintahan dan mengurusi departemen yang bisa membantu memperbesar partai Gerindra dalam meraih suara. Sehingga akan mudah mengendalikan pemerintahan ke depan dengan menjadi partai pemenang dan single majority," tutur Poyuono.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Poyuono mengatakan, ia akan kembali ke aktivitas biasanya, yaitu fokus membantu pemerintah dari luar dan menjadi aktivis buruh.
"Kembali beraktifitas seperti biasa saja, dan fokus membantu pemerintah dari luar saja. Yang pasti saya kembali ke habitat saya sebagai aktivis buruh tani dan nelayan dan berjuang untuk mereka, apalagi dalam susunan yang baru di Gerindra, Buruh Tani dan nelayan tidak lagi diurus selevel waketum," tandas Poyuono.