Arif si Pembunuh 'Mayat dalam Koper' Diperiksa Polisi: Ia Banyak Berbohong

Penangkapan AARN (29), pelaku pembunuhan wanita yang dimasukan koper dan dibuang di Cikarang. Foto: Polda Metro Jaya

Polisi masih memeriksa Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), pembunuh Rini Mariany (50), yang jasadnya dibuang dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Cikarang.

Polisi mengungkapkan, saat diperiksa, Arif masih memberikan keterangan berubah-ubah. Alhasil, kepolisian belum bisa memastikan motif utama pembunuhan.

"Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan. Masalah ekonomi. Kemudian motif asmara dan juga di situ juga ada motif sakit hati," sebut Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran saat dihubungi, Kamis (2/4).

Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku pembunuhan wanita yang dibuang ke dalam koper dan ditemukan di Cikarang. Foto: Dok. Istimewa

Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku pembunuhan wanita yang dibuang ke dalam koper dan ditemukan di Cikarang. Foto: Dok. Istimewa

Pembunuhan itu terjadi pada Rabu, 24 April 2024, di sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat. Arif dan Rini adalah rekan kerja sekantor. Rini kasir di kantor cabang Bandung, sementara Arif adalah auditor dari kantor pusat. Mereka bekerja di PT Kobe.

Peristiwa saat mereka masuk ke dalam kamar hotel terekam CCTV. Mereka berdua masuk ke dalam kamar hotel tersebut pukul 09.41 WIB.

CCTV hotel pukul 18.40 WIB kembali merekam Arif keluar kamar sambil menggeret sebuah koper besar berwarna hitam. Mayat Rini diduga di dalam koper tersebut.

Keesokan harinya, Kamis (25/4), koper dengan mayat Rini di dalamnya ditemukan di Jalan Raya Kalimalang, Kabupaten Bekasi.