Arnold Schwarzenegger ke Pengunjuk Rasa Antiperang Rusia: Anda Pahlawan Saya

18 Maret 2022 7:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arnold Schwarzenegger berbicara pada COP24 UN Climate Change Conference 2018 di Katowice, Polandia, Senin (3/12/2018). Foto: REUTERS/Kacper Pempel
zoom-in-whitePerbesar
Arnold Schwarzenegger berbicara pada COP24 UN Climate Change Conference 2018 di Katowice, Polandia, Senin (3/12/2018). Foto: REUTERS/Kacper Pempel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bintang Hollywood, Arnold Schwarzenegger, pada Kamis (17/3/2022) merilis sebuah pesan untuk menyibak propaganda Kremlin. Ia kemudian menggambarkan warga Rusia yang memprotes invasi ke Ukraina sebagai pahlawan.
ADVERTISEMENT
Aktor senior yang dikenal baik atas peran di film ‘Terminator’ itu menyebut peperangan yang diletuskan Rusia sangat tidak masuk akal. Schwarzenegger lantas memperingatkan para serdadu Moskow, agresi yang mereka langgengkan bukan tindakan heroik.
Sebab, mereka hanya menghancurkan diri untuk kebohongan pemerintah. Schwarzenegger kemudian memuji masyarakat Rusia yang memprotes konflik itu sebagai pahlawan sesungguhnya.
"Ini bukan perang untuk membela Rusia seperti telah dilakukan kakek atau kakek buyut kalian. Ini adalah perang ilegal. Hidup Anda, anggota tubuh Anda, masa depan Anda sedang dikorbankan untuk perang tidak masuk akal yang dikecam seluruh dunia," tegas pria berusia 74 tahun itu dalam sebuah pesan yang ia unggah ke berbagai wadah media sosial.
"Kalian ditahan, kalian dipenjara, kalian dipukuli. Kalian adalah pahlawan baru saya. Kalian memiliki hati Rusia yang sebenarnya," tutur Schwarzenegger, merujuk pada para demonstran antiperang.
Polisi menangkap demonstran yang menggelar protes terhadap aksi militer Rusia di Ukraina, di Lapangan Manezhnaya di pusat kota Moskow Minggu (13/3). Foto: AFP
Dalam rekaman berdurasi sembilan menit itu, Schwarzenegger mendesak penduduk Rusia agar tidak menelan informasi palsu yang bertebaran. Schwarzenegger menautkan teks berbahasa Rusia dalam rekaman itu untuk memudahkan penyampaian pesan.
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur California tersebut mengurai berbagai propaganda Kremlin. Ia mengingat luka yang ditorehkan kepada ayahnya saat berperang untuk Nazi di Rusia selama Perang Dunia II.
"Manakala ayah saya tiba di Leningrad, dia benar-benar dicekoki kebohongan pemerintahnya. Ketika dia meninggalkan Leningrad, dia hancur secara fisik dan mental," ungkap Schwarzenegger.
Polisi menangkap demonstran yang menggelar protes terhadap aksi militer Rusia di Ukraina, di Lapangan Manezhnaya di pusat kota Moskow Minggu (13/3). Foto: AFP
Schwarzenegger menerangkan, dalih ‘denazifikasi’ Kiev yang dibuat Moskow hanya bualan. Pasalnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri merupakan orang Yahudi. Ia lantas mendesak para tentara agar menurunkan senjata.
"Saya tahu bahwa pemerintah Anda mengatakan bahwa perang ini adalah untuk denazifikasi Ukraina," ujar Schwarzenegger.
"Tentara Rusia, dengarkan ini: Anda telah tahu sebagian besar kebenaran dari yang saya ceritakan. Saya tidak ingin Anda hancur seperti ayah saya," lanjutnya.
Tentara Rusia ditangkap Ukraina. Foto: Dok. Facebook
Berupaya menyentuh hati pasukan Kremlin, Schwarzenegger menyinggung kerabat mereka di Ukraina. Ia mengatakan, 11 juta orang Rusia memiliki keluarga di Ukraina.
ADVERTISEMENT
"Ingatlah: 11 juta orang Rusia memiliki kerabat di Ukraina. Setiap peluru yang Anda tembakkan mengenai saudara laki-laki atau perempuan seseorang," terang Schwarzenegger.
Mantan juara binaraga kelahiran Austria itu mengungkap kasihnya kepada orang-orang Rusia. Schwarzenegger mengisahkan tentang idolanya, seorang atlet angkat besi kelas berat asal Rusia, Yuri Petrovich Vlasov.
Yuri Vlasov saat di Olimpiade Tokyo pada tahun 1964. Foto: Reuters
Schwarzenegger telah terinspirasi oleh Vlasov sejak ia berusia remaja. Vlasov merupakan orang pertama yang mampu mengangkat beban 200 kilogram pada 1961 lalu.
Pun ketika dijumpai, sang idola memperlakukan Schwarzenegger dengan begitu ramah. Schwarzenegger tak peduli Vlasov mewakili negara mana. Ia hanya tahu, Vlasov merupakan orang yang patut dikagumi.
"Saya dan dia menghabiskan waktu sepanjang hari bersama. Dia sangat bijaksana, sangat ramah, sangat cerdas, dan tentu saja baik hati," kenang Schwarzenegger soal pertemuan dengan Vlasov di lokasi syuting film ‘Red Heat’ di Moskow.
Arnold Schwarzenegger di film 'Terminator: Dark Fate'. Foto: IMDb
Kekaguman Schwarzenegger terhadap orang-orang Rusia mendorong aktor itu untuk mengungkap kebenaran. Schwarzenegger mengutip pertemuan PBB pada pekan lalu. Saat itu, 141 negara anggota menyetujui resolusi untuk penarikan pasukan Kremlin.
ADVERTISEMENT
"Kekuatan dan hati orang-orang Rusia selalu menginspirasi saya. Itulah mengapa saya berharap Anda mengizinkan saya untuk mengatakan kebenaran tentang perang di Ukraina dan apa yang terjadi di sana," jelas Schwarzenegger.
"141 negara-negara anggota PBB telah bersuara untuk mengakui Rusia sebagai agresor dan menyerukan penarikan segera pasukan Rusia. Dunia telah membelakangi Rusia karena tindakannya di Ukraina," imbuhnya.
Seorang wanita yang terluka berdiri di luar sebuah rumah sakit setelah pemboman kota Chuguiv di Ukraina timur pada 24 Februari 2022. Foto: Aris Messinis / AFP
Ketika rudal menghantam sekolah, rumah sakit, dan rumah saudara-saudara di Ukraina, sebagian orang Rusia memberanikan diri untuk angkat suara. Menurut Schwarzenegger, merekalah yang memiliki ‘hati Rusia yang sebenarnya’.
"Kalian memiliki kekuatan Yuri Petrovich Vlasov. Kalian memiliki hati Rusia yang sebenarnya," kata Schwarzenegger.
Menutup pesan itu, Schwarzenegger mengalihkan sorotan kepada Putin. Schwarzenegger mengungkap, menyaksikan kekejaman yang menimpa anak-anak kecil di Ukraina seolah menonton rekaman lampau.
Anak-anak melihat keluar dari jendela kereta saat kereta bersiap untuk berangkat dari stasiun di Lviv, Ukraina barat, menuju kota Uzhhorod dekat perbatasan dengan Slovakia, pada 3 Maret 2022. Foto: Daniel LEAL/AFP
Melihat krisis kemanusiaan tersebut, Schwarzenegger lantas menyerukan agar Putin mengakhiri invasi.
ADVERTISEMENT
"Ketika saya melihat bagaimana anak-anak kecil ditarik keluar dari reruntuhan, saya seperti sedang menonton film dokumenter tentang kengerian Perang Dunia II, dan bukan berita terkini," sambung Schwarzenegger.
"Saya ingin memberi tahu Presiden Putin: Anda telah memulai perang ini, Anda yang mengobarkan perang ini, Anda dapat menghentikan perang ini," pungkasnya.
Laporan: Eddi Santosa kumparan Den Haag