ART hingga Ajudan Ferdy Sambo Hadiri Pemeriksaan Komnas HAM

ART dan Aide de camp (Adc) Irjen Ferdy Sambo hadiri pemeriksaan di Komnas HAM, Senin (1/8). Foto: Haya Syahira/kumparan

Sejumlah Aide de camp (Adc) atau ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo mulai mendatangi kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin (1/8). Kedatangan mereka untuk memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Komnas HAM.

Pemeriksaan ini terkait dengan kasus tewasnya salah satu ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Yosua, pada 8 Juli 2022 lalu. Berdasarkan undangan yang beredar, hari ini Komnas HAM akan memeriksa ART dan ajudan tersebut.

Berdasarkan pantauan kumparan di kantor Komnas HAM, sekitar pukul 10.15 WIB terlihat sekitar 3 orang, yang terdiri dari 1 perempuan dan dua orang laki-laki berjalan memasuki kantor Komnas HAM.

Mereka tidak menggunakan seragam. Salah satu laki-laki yang menggunakan topi hitam dan masker hitam adalah salah satu ajudan Ferdy Sambo yang menghadiri pemeriksaan pekan lalu.

Sedangkan laki-laki berbaju biru dan perempuan berkerudung hitam diduga adalah ART Ferdy Sambo. Sebab ini adalah pertama kalinya kumparan melihat kehadiran mereka ke lokasi.

ART dan Aide de camp (Adc) Irjen Ferdy Sambo hadiri pemeriksaan di Komnas HAM, Senin (1/8). Foto: Haya Syahira/kumparan

Mereka bertiga berjalan cepat sambil menunduk. Kehadiran mereka dikawal oleh pihak keamanan dari Komnas HAM. Mereka langsung diarahkan menuju lantai atas untuk menjalani pemeriksaan.

Sesuai jadwal, pemeriksaan diagendakan pukul 10.00 WIB, belum diketahui apakah nantinya keseluruhan ajudan Ferdy Sambo termasuk Bharada E atau Richard Eliezer akan kembali datang untuk melakukan pemeriksaan hari ini.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam telah menginformasikan pemeriksaan kembali para ajudan Ferdy Sambo.

“Kita (Komnas HAM) lagi menyiapkan, karena agenda minggu depan ada pemeriksaan lagi, ada beberapa orang yang menurut kami juga penting untuk ditanya, salah satunya memang menambah soal Adc,” kata Choirul Anam kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).

“Iya (ART dipanggil), salah satunya yang di kediaman itu akan kami tanyain, keterangannya. Pasti, kami akan panggil Pak Ferdy Sambo, pasti kami akan meminta keterangan Bu Putri, tapi tahapannya adalah memperkuat dulu sekuen-sekuen ceritanya,” tutur Anam.