Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ART yang Dibunuh Eks Finalis MasterChef 2012 WN Malaysia, Bukan WNI
31 Desember 2021 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Kanselerai Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu, Debbi Oktarossa, pada Jumat (31/12).
“Berdasarkan penelusuran KJRI Kota Kinabalu pada pihak berwenang, didapatkan informasi bahwa korban pada peristiwa tersebut adalah WN Malaysia, bukan WNI (warga negara Indonesia),” ujar Debbi ketika dikonfirmasi oleh kumparan.
Ia menambahkan, informasi mengenai status kewarganegaraan korban sudah banyak beredar di media cetak Malaysia per Kamis (30/12).
Sebelumnya, ada dugaan korban merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Sebab, jumlah PMI atau TKI di Malaysia cukup tinggi, terutama yang bekerja sebagai pekerja domestik.
Menurut data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada 2020 saja, jumlah penempatan PMI mencapai 113.173 orang. Itu terdiri dari 36.784 orang PMI Formal dan 76.389 orang PMI Informal.
ADVERTISEMENT
\Nur Afiah Daeng Damin diduga dibunuh oleh majikannya, eks finalis MasterChef Malaysia 2012 Etiqah Siti Noorashikeen (33) dan Mohammad Ambree Yunos (40), sekitar 10-13 Desember lalu.
Pasutri ini ditangkap pada 14 Desember lalu, satu hari setelah mereka melapor kepada polisi bahwa mereka menemukan ART-nya tergeletak di lantai apartemen mereka.
Pembunuhan dilaporkan terjadi di kediaman pasutri itu di Amber Tower, Jalan Lintas, Distrik Penampang.
Namun, mereka sempat dibebaskan dengan jaminan pada 21 Desember.
Keduanya didakwa dengan Pasal 302 KUHP Malaysia yang mengatur hukuman mati. Dakwaan tersebut dijatuhkan pada Rabu (29/12).
Kini keduanya ditahan hingga persidangan selanjutnya, yakni pada 10 Februari 2022.