Arteria Akan Dilaporkan ke MKD: Suatu Kehormatan Bagi Saya

29 Maret 2018 17:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arteria Dahlan, politikus PDIP. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Arteria Dahlan, politikus PDIP. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Arteria Dahlan memberikan klarifikasi sekaligus meminta maaf atas makian 'bangsat' yang ia tujukan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama. Namun, sejumlah pihak seperti Aliansi Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam se-Nusantara (AMPTI Nusantara) berniat melaporkan Arteria ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
ADVERTISEMENT
Arteria mengaku tak masalah pihaknya dilaporkan ke MKD. Menurut dia, pelaporan ke MKD merupakan suatu kehormatan.
“Ya kalau di MKD kan bagi saya itu kan hak orang, saya tidak bisa melarang. Bagi saya suatu kehormatan mendapatkan (laporan) apapun risikonya sepanjang saya yakini, saya dalam konteks membela kepentingan rakyat,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3).
Bahkan, Arteria mengaku bangga jika harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan dan perkataan yang ia keluarkan.
“Saya membela kepentingan umat, justru saya bangga untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan saya ini di ranah hukum mana pun,” tutur anggota Komisi III DPR itu.
Sehingga, lanjut dia, masyarakat bisa memilih dan melihat lebih baik mana anggota dewan yang hanya diam dan tidur, ketimbang yang berbicara walaupun sedikit tapi hanya untuk kepentingan rakyat.
ADVERTISEMENT
“Silakan saja. Bayangkan Anda bisa memilih, milih anggota dewan yang diam tidak menyinggung atau milih anggota dewan yang ada ngomong sedikit. Jangan-jangan juga membuat kuping orang atau hati orang agak terusik sedikit. Tapi kami bekerja begitu efektif. Pilihannya di situ,” pungkasnya.
Dia menambahkan, atas pernyataan tersebut sampai saat ini Arteria belum mendapat teguran dari Fraksi PDIP. “Tidak ada. Saya belum ketmu (fraksi),” tutupnya.