Arty Bantah Terlibat, Julianto Tetap Minta Teror Order GoFood Diusut

10 Juli 2017 13:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Julianto Sudrajat (Foto: Facebook Julianto Sudrajat)
zoom-in-whitePerbesar
Julianto Sudrajat (Foto: Facebook Julianto Sudrajat)
ADVERTISEMENT
Julianto Sudrajat (29), korban teror order GoFood, sudah melaporkan masalah ini ke polisi. Julianto barharap kasus ini bisa segera selesai dan namanya bisa kembali bersih sehingga bisa kembali bekerja di perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin agar secepatnya diusut tuntas dan tidak ada korban lagi seperti saya. Nama saya bersih dan dapat bekerja di tempat saya kembali," ucap Julianto saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Senin (10/7/2017).
Julianto sempat menyebut pelaku teror order GoFood bernama Sugiarti alias Arty, perempuan yang dikenalnya lewat Facebook. Julianto menduga masalah ini terjadi karena dia menolak cinta Arty.
"Dia sempat menyatakan cintanya, tetapi kan saya belum terima. Dia maksa-maksa banget harus terima, kalau nggak dia akan bunuh diri," kisah Julianto.
Menurutnya pesanan GoFood datang bertubi-tubi ke kantor dan rumahnya selama 4 hari berturut-turut pasca dia menolak cinta Arty. Dia harus harus membayar makanan yang tidak dipesannya hingga jutaan rupiah.
ADVERTISEMENT
"Saya nggak merasa pesan, tapi karena nama di aplikasi itu nama saya ya, terpaksa dibayar. Awal-awal saya bayar, tapi kalau terus menerus nggak punya duit kan," kata Julianto.
Ditemui kumparan di rumahnya, Arty membantah terlibat masalah ini. Dia memang membenarkan mengenal Julianto yang dianggapnya sebagai teman dekat. Namun belakangan hubungan keduanya renggang.
“Saya nggak mesan,” jawab Arty, Minggu (9/7).
Sugiarti alias Arty (Foto: Aria Pradana)
zoom-in-whitePerbesar
Sugiarti alias Arty (Foto: Aria Pradana)
Arty justru mengaku salah satu ponselnya dengan kartu Smartfren hilang, padahal di dalamnya ada data-data penting dan dia belum log out dari media sosial. Sehingga bisa jadi ada penyalahgunaan data yang dia miliki oleh pemilik baru ponsel itu.
Meski Arty membantah, Julianto tetap yakin Arty terlibat dalam masalah ini. Dia berharap polisi segera mengungkap fakta yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah laporkan kepada yang berwajib dan akan segera diusut tuntas," tutup Julianto.