Arus Balik Jawa ke Jakarta, 8.529 Pemudik Positif Corona dari 496.209 Tes Acak

24 Mei 2021 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara antrean kendaraan arah Jakarta melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara antrean kendaraan arah Jakarta melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah sudah menetapkan masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19. Namun, masih banyak pemudik yang nekat mudik sebelum dan sesudah masa larangan.
ADVERTISEMENT
Arus balik mudik masih terus berlangsung pasca Lebaran. Dari 496.209 pemudik dari Jawa ke Jakarta yang diperiksa selama masa arus balik dengan swab antigen dan GeNose, 8.529 orang di antaranya dinyatakan positif virus corona.
"Dari hasil random test pelaku perjalanan Jawa menuju Jakarta, diperiksa melalui RT-Antigen di titik pencatatan sebanyak 156.162 orang. Yang kena COVID 0,6 persen atau 1.064 orang. Kemudian dengan GeNose [diperiksa] 340.047 [orang], yang positif 2 persen atau 6.925 orang," kata Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto dalam siaran pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5).
Foto udara antrean kendaraan arah Jakarta melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/5/2021). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Tak hanya pemudik dari Jawa ke Jakarta, Airlangga juga menyampaikan hasil pemudik dari Sumatera ke Jawa yang diperiksa. Ia menyampaikan, ada 532 orang yang dinyatakan positif corona dari 59.967 orang yang diperiksa swab antigen.
ADVERTISEMENT
"Kemudian mandatory check dari Sumatera ke Jawa yang diperiksa dengan RT-antigen 59.967 orang, yang positif 532 orang atau 0,89 persen," jelas dia.
Oleh sebab itu, Airlangga menegaskan testing akan diperketat. Mandatory check di Sumatera ke Jawa akan diperpanjang hingga 31 Mei 2021.
"Oleh karena itu tadi dibahas, perpanjangan mandatory check dari pelabukan Bakaheuni sampai 31 Mei. Karena yang kembali ke Jakarta baru 59.967 orang. Sedangkan yang kemarin keluar dari Jawa ke Sumatera lebih dari 400.000 orang," pungkas dia.