Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Arus Mudik dari Jakarta Via Trans Jawa Meningkat, Warga Pilih Berangkat Pagi
23 Maret 2025 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Arus kendaraan mudik di jalur tol arah Jakarta ke wilayah Jawa, mulai mengalami peningkatan pada Minggu (23/3). Hal tersebut berdasarkan hasil pantauan Ditlantas Polda Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Dodi Darjanto mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan terjadi pada Minggu pagi. Persentasenya, mencapai hingga 65 persen.
"Peningkatan 35 sampai 65 persen, terjadi pada jam 6 sampai 9 pagi. Banyak masyarakat yang menggunakan waktu setelah sahur untuk mudik," kata Dodi di rest area KM 57 Cikampek, Karawang, Minggu (23/3).
Dodi menyampaikan, belum ada rekayasa lalu lintas seperti contra flow yang diterapkan. Menurutnya, skema tersebut kemungkinan baru akan diterapkan saat musim mudik masuk periode puncaknya, yakni 27-29 Maret 2025.
Meski begitu, Dodi bilang penerapan skema tersebut wewenangnya berada di Korlantas Polri.
"Pemberlakuan contra flow dari Jakarta mengarah ke Jawa, itu instruksinya dari Korlantas Polri. Pemberlakuannya masih situasional dan barometer, pantauan, dan laporan. Kemungkinan penerapan (Contra Flow) dilaksanakan pada puncak arus mudik, terhitung pada 27 Maret sampai 29 Maret," jelas dia.
Dodi melanjutkan, beberapa jalur arteri favorit pemudik baik di utara maupun selatan masih landai hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Adapun kepadatan terpantau di sejumlah titik seperti di kawasan Megamendung, Ciawi, dan Cipanas. Namun menurutnya, itu sehubung aktivitas orang-orang yang mencari takjil menjelang waktu berbuka puasa.
Kembali soal mudik, Dodi menyarankan agar masyarakat tidak menunggu pemberlakuan contra flow untuk berangkat pulang kampung. Ini guna menghindari macet yang tetap mungkin terjadi meski contra flow diberlakukan.
"Saat ini, sudah diterapkan WFA (work from anywhere). Jadi ada baiknya untuk menggunakan waktunya guna melakukan perjalanan ke kampung halaman,” ujar dia.
Terakhir, Dodi mengimbau agar masyarakat senantiasa mengutamakan keselamatan lalu lintas. Di samping, memastikan kendaraan dan tubuh berada dalam kondisi yang prima saat melakukan perjalanan mudik.