Bima Arya Launching Buku 'Abdi Bogor,' Dihadiri AHY hingga Dede Yusuf

Bima Arya launching buku Abdi Bogor (Foto: Ricad Saka/kumparan)

Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri peluncuran buku 'Bima Arya #AbdiBogor di The Energy Building, Soehanna Hall, SCBD, Kuningan, Jakarta Selatan. Buku itu ditulis langsung oleh sahabatnya, Fenty Effendy.

“Buku ini ditulis oleh Mba Fenty sahabat saya. Menceritakan suka duka saya menjadi wali kota. Banyak yang tanya, 'ngapain nulis buku padahal udah banyak sosmed sekarang ini. Jujur saja, saya pecinta buku sejak saya kecil. Maka saya izin dengan buku cetak ini agar bisa menjadi ilmu untuk generasi masa depan untuk menjadi seorang pemimpin,” kata Bima di lokasi, Senin (28/5).

Acara diawali dengan penampilan tarian khas Jawa Barat, rampak gendang. Kemudian, dilanjutkan dengan tayangan video Bima Arya saat melakukan berbagai kegiatan seperti sidak (inspeksi dadakan), blusukan, hingga penataan Kota Bogor.

Bima lalu naik ke panggung untuk memberikan sambutan. Bima menyampaikan, buku tersebut berisi suka-dukanya selama ia menjabat Wali Kota Bogor.

Bima Arya launching buku Abdi Bogor (Foto: Ricad Saka/kumparan)

Dia lalu menjelaskan alasan mengapa meluncurkan buku itu di Jakarta. Padahal, buku tersebut berisikan cerita tentang bagaimana ia memimpin Bogor.

“Mengapa me-launching buku Abdi Bogor di Jakarta. Satu, karena saya ingin bersama sahabat dan senior saya di Jakarta. Kedua, ingin mengenalkan Bogor lebih dekat lagi mengenalkan apa yang belum tuntas di Bogor,” ungkap politikus PAN itu.

Lantas, Bima sempat menceritakan perjuangannya saat ingin mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bogor pada 2013 lalu. Ketika itu, kata Bima, salah satu politikus senior PAN menanyakan berapa banyak uang yang ia miliki untuk bisa memenangkan Pilwalkot Bogor saat itu.

Wali Kota Bogor, Bima Arya di KPK (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

“Ada satu tokoh nasional yang mengatakan, 'Bima kamu mau jadi wali kota punya uang berapa?' Kalau saya sebut senior itu pasti tahu semua Anda-anda. Perjuangan saya dibilang berat. Tapi ketika saya menang saat itu, angka uangnya yang saya keluarkan ternyata jauh dari apa yang disebutkan oleh senior tadi. Jadi uang itu bukan segala-galanya,” tutup Arya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno, serta anggota DPR dari Fraksi PAN Yandi Susanto. Hingga saat ini, acara masih berlangsung.