Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Arya Bocah Karawang yang Terserang Obesitas: Sudah Bisa Main Bola
6 Desember 2017 19:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Masih ingat Arya Permana, bocah obsesitas asal Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegal Waru, Karawang, Jawa Barat? Dia kini sudah mampu beraktivitas dengan normal.
ADVERTISEMENT
Ibunda Arya, Roqayah mengatakan anaknya sudah bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti anak pada usianya.
"Arya udah normal aktivitasnya. Dia udah main sama temannya, sekolah tiap hari juga," katanya kepada kumparan (kumparan.com), di kediamannya, di Desa Cipurwasari.
Arya yang kini menginjak usia 11 tahun mengaku senang dengan kondisinya saat ini. Ia bisa bermain dengan teman-temannya setiap hari.

"Iya senang, bisa main bola setiap sore. Terus main bulutangkis juga," kata Arya.
Tidur pun, kata Arya, sudah normal. Ia bisa tidur dengan posisi terlentang. Tak perlu khawatir lagi dengan gangguan pernafasan atau sesak nafas.
"Iya tidur juga udah biasa," ujarnya.
Berat Arya saat ini mencapai 128 kilo. Sebelumnya Arya dikenal sebagai bocah dengan bobot badan mencapai 192 kilo. Hal itu tentu sangat mengkhawatirkan mengingat usianya baru 10 tahun pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Kasus Arya ini dahulu sempat geger. Arya lalu dirawat dan diberi diet ketat. Arya kini berjuang untuk terus menurunkan berat badannya. Apa yang dialami Arya, kini juga dialami Yudi Hermanto (33), yang beratnya mencapai 310 Kg. Yudi kini dirawat di RSUD Karawang dan diberi diet ketat.