Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
AS Akan Kirim Senjata ke Israel saat Biden Minta Segera Gencatan Senjata di Gaza
17 Februari 2024 15:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintahan Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan senjata dan bom teranyar ke Israel. Rencana itu dilakukan meski Presiden AS Joe Biden menyerukan gencatan senjata di Gaza.
ADVERTISEMENT
Gaza berkecamuk akibat serangan Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu. Operasi militer demi menghancurkan Hamas itu nyatanya menewaskan 28 ribu orang mayoritas warga sipil.
Rencana mengenai rencana pengiriman senjata terungkap lewat laporan media Wall Street Journal (WSJ). Mereka mengutip informasi yang dibocorkan oleh eks pejabat dan pejabat AS.
Menurut keterangan yang diterima WSJ senjata yang akan dikirimkan ke Israel di antaranya bom MK-82, amunisi serangan langsung dan sekering bom FMU-139.
Nilai senjata yang akan dikirimkan mencapai jutaan USD.
Saat ini, dari laporan WSJ, rencana pengiriman masih ditinjau secara internal oleh pemerintahan Biden. Kemudian, mereka akan meminta persetujuan kongres.
Kemlu dan Kemhan AS, serta Militer dan Kemhan Israel belum memberikan keterangan mengenai rencana pengiriman senjata.
ADVERTISEMENT
AS terakhir kali menjual senjata ke Israel pada Desember 2023. Pemerintah melewati tinjauan kongres saat menjual senjata ke sekutu dekatnya tersebut.
Pemerintahan Biden banjir kritik lantaran terus mengirim senjata ke Israel. Senjata AS diduga turut serta membunuh warga sipil Palestina.
Pada hari yang sama Biden kembali menekan PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata sementara.
"Saya berbicara panjang dengan PM Israel beberapa hari terakhir, dan hampir tiap jam, dan saya telah menyatakan ini dengan kuat bahwa harus ada gencatan senjata sementara untuk mengeluarkan para sandera," kata Biden.