AS Akan Kirim Senjata ke Israel saat Biden Minta Segera Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024 15:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid menghadiri pertemuan virtual pertama kelompok "I2U2" dengan para pemimpin India dan Uni Emirat Arab, di Yerusalem, 14 Juli 2022. Foto: Atef Safadi/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid menghadiri pertemuan virtual pertama kelompok "I2U2" dengan para pemimpin India dan Uni Emirat Arab, di Yerusalem, 14 Juli 2022. Foto: Atef Safadi/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintahan Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan senjata dan bom teranyar ke Israel. Rencana itu dilakukan meski Presiden AS Joe Biden menyerukan gencatan senjata di Gaza.
ADVERTISEMENT
Gaza berkecamuk akibat serangan Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu. Operasi militer demi menghancurkan Hamas itu nyatanya menewaskan 28 ribu orang mayoritas warga sipil.
Rencana mengenai rencana pengiriman senjata terungkap lewat laporan media Wall Street Journal (WSJ). Mereka mengutip informasi yang dibocorkan oleh eks pejabat dan pejabat AS.
Tank Israel kembali ke sisi perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, setelah menghabiskan berbulan-bulan di wilayah Palestina pada Minggu (28/1/2024). Foto: Menahem Kahana / AFP
Menurut keterangan yang diterima WSJ senjata yang akan dikirimkan ke Israel di antaranya bom MK-82, amunisi serangan langsung dan sekering bom FMU-139.
Nilai senjata yang akan dikirimkan mencapai jutaan USD.
Saat ini, dari laporan WSJ, rencana pengiriman masih ditinjau secara internal oleh pemerintahan Biden. Kemudian, mereka akan meminta persetujuan kongres.
Kemlu dan Kemhan AS, serta Militer dan Kemhan Israel belum memberikan keterangan mengenai rencana pengiriman senjata.
ADVERTISEMENT
AS terakhir kali menjual senjata ke Israel pada Desember 2023. Pemerintah melewati tinjauan kongres saat menjual senjata ke sekutu dekatnya tersebut.
Pemerintahan Biden banjir kritik lantaran terus mengirim senjata ke Israel. Senjata AS diduga turut serta membunuh warga sipil Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. Foto: Ronen Zvulun / POOL / AFP
Pada hari yang sama Biden kembali menekan PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata sementara.
"Saya berbicara panjang dengan PM Israel beberapa hari terakhir, dan hampir tiap jam, dan saya telah menyatakan ini dengan kuat bahwa harus ada gencatan senjata sementara untuk mengeluarkan para sandera," kata Biden.