AS Akui Ancaman Serangan Iran ke Israel Semakin Nyata

13 April 2024 13:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby. Foto: Mandel Ngan/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby. Foto: Mandel Ngan/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Amerika Serikat (AS) mengakui ancaman serangan Iran ke Israel makin nyata. Pertikaian antara Iran dan Israel memanas sejak awal April 2024.
ADVERTISEMENT
“Kami masih menganggap potensi ancaman oleh Iran itu nyata, dan mungkin terjadi,” ucap juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby pada Jumat (12/4), seperti dikutip dari AFP.
Terkait kapan Iran akan menyerang, Kirby menolak berkomentar. Dia juga tak mau berbicara mengenai apakah AS akan menembak rudal Iran yang mengarah ke Israel.
“Saya hanya mengatakan kami memantau dari sangat dekat,” jelas dia.
Dia menambahkan, AS akan memastikan setiap kebutuhan Israel dalam membendung serangan Iran dapat terpenuhi. AS adalah sekutu dekat Israel.
AS pun, kata Kirby, bisa menyiagakan pasukannya di kawasan Timur Tengah demi membantu Israel.
Hubungan Iran dan Israel memanas sejak awal April. Itu disebabkan serangan ke kompleks kedutaan Iran di Damaskus yang menewaskan tujuh orang.
ADVERTISEMENT
Iran yakin Israel sebagai dalang. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bahkan berjanji akan menghukum Israel atas tindakannya itu.
Sampai sekarang Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kedutaan Iran di Damaskus.