AS Didesak Akui Taiwan Sebagai Negara Merdeka dan Berdaulat

4 Maret 2022 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Pompeo. Foto: REUTERS/Leah Millis
zoom-in-whitePerbesar
Mike Pompeo. Foto: REUTERS/Leah Millis
ADVERTISEMENT
Eks Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menegaskan, Washington harus secara resmi mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Taiwan. Menurut Pompeo, pengakuan tersebut merupakan hal yang benar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, pernyataan tersebut disampaikan Pompeo dalam pidato yang diselenggarakan di Taipei pada Jumat (4/3).
“Pemerintah Amerika Serikat harus segera mengambil langkah yang diperlukan dan sudah lama tertunda, untuk melakukan hal yang benar dan sangat jelas: yaitu untuk menawarkan pengakuan diplomatik Amerika kepada Republik China, Taiwan, sebagai negara yang merdeka dan berdaulat,” ujar Pompeo.
Republik China (Republic of China) merupakan nama resmi dari Taiwan. Berbeda dengan Republik Rakyat China (People’s Republic of China) yang merupakan rival AS.
Washington mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Taiwan pada 1979 lalu usai memutuskan untuk mengakui Republik Rakyat China.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menjadi pembicara dalam dialog dengan GP Ansor di Jakarta, Kamis (29/10). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
“Ketika Amerika Serikat tetap berhubungan dengan Republik Rakyat China sebagai pemerintahan berdaulat, pengakuan diplomatik Amerika Serikat terhadap 23 juta rakyat Taiwan pencinta kebebasan serta pemerintahan sah dan demokratis Taiwan tidak bisa lagi diabaikan atau dihindari,” tambah Pompeo.
ADVERTISEMENT
Komentar ini tentunya sangat sensitif, terutama bagi Pemerintah China yang memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayah mereka.
Sejumlah pejabat senior AS yang diutus Presiden AS Joe Biden, termasuk Pompeo, melakukan kunjungan ke Taiwan sejak Selasa (1/3) lalu. Lawatan tersebut disambut dengan kejengkelan China.
"Keinginan rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial negara kami tidak tergoyahkan. Siapa pun yang dikirim Amerika Serikat untuk menunjukkan dukungan kepada Taiwan, pasti akan gagal," kata juru bicara Kemlu China Wang Wenbin soal kunjungan ini, dikutip Selasa (1/3).
Menurut Beijing, Taipei merupakan isu yang paling penting dan sensitif dalam hubungannya dengan Washington.
Kolase foto: Bendera China dan Taiwan. Foto: AFP
Pemerintah China menegaskan, Taiwan adalah wilayah dari China yang bisa diambil alih secara paksa jika perlu. Sedangkan Taiwan bersikeras mereka adalah negara yang berdaulat.
ADVERTISEMENT
Sejak Pemerintahan Presiden Donald Trump, AS sudah memberikan dukungan besar ke Taiwan. Dukungan tersebut meliputi penjualan persenjataan kelas atas hingga kunjungan pejabat senior AS ke Taipei.
Pada Januari 2021, China menjatuhkan sanksi kepada 28 pejabat AS akibat dukungan mereka terhadap Taiwan. Pompeo menjadi salah satunya.
Tekanan militer dan diplomatik oleh China terhadap Taiwan semakin ditingkatkan dalam dua tahun terakhir ini. Pada akhir 2021, jet tempur China semakin sering memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) milik Taiwan.
Sejumlah negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan juga memilih untuk beralih ke China. Ini tentu membuat Taiwan semakin terisolasi.