AS Evakuasi Ratusan Warganya dari Kapal Pesiar di Jepang

17 Februari 2020 8:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memberi arahan kepada warga Amerika penumpang kapal pesiar Diamond Princess saat dievakuasi untuk kembali ke Amerika Serikat. Foto: Courtesy of Philip and Gay Courter/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memberi arahan kepada warga Amerika penumpang kapal pesiar Diamond Princess saat dievakuasi untuk kembali ke Amerika Serikat. Foto: Courtesy of Philip and Gay Courter/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah Amerika Serikat memulai evakuasi ratusan warganya dari kapal pesiar di Jepang yang diisolasi karena virus corona. Ada puluhan warga AS yang terpaksa ditinggal karena dinyatakan positif virus.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, pada Minggu (16/2) penumpang asal AS mulai meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess untuk naik bus menuju bandara. Para penumpang bermasker terlihat melambaikan tangan dari dalam bus kepada wartawan.
AS telah menyewa pesawat untuk memulangkan warga mereka. Ada 400 warga AS di kapal berpenumpang 3.700 orang tersebut. Sebanyak 40 warga AS dinyatakan positif virus corona dan mereka terpaksa ditinggal.
Suasana saat evakuasi warga Amerika penumpang kapal pesiar Diamond Princess. Foto: Courtesy of Philip and Gay Courter/via REUTERS
"Mereka tidak akan ke mana-mana. Mereka akan berada di rumah sakit Jepang," kata Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Penyakit Alergi dan Menular (NIAID).
"Mereka yang memiliki gejala tidak akan bisa naik pesawat evakuasi. Mereka akan dievakuasi ke pangkalan udara di Amerika Serikat," lanjut Fauci.
Menurut laporan Kyodo, pesawat evakuasi AS meninggalkan Bandara Haneda pada Minggu malam waktu setempat. Pesawat itu akan membawa mereka ke Pangkalan Udara Travis di California untuk dikarantina. Beberapa penumpang akan melanjutkan perjalanan ke lokasi karantina berbeda di pangkalan militer Texas.
Suasana saat evakuasi warga Amerika penumpang kapal pesiar Diamond Princess. Foto: Courtesy of Philip and Gay Courter/via REUTERS
Selain AS, beberapa negara lain seperti Kanada, Italia, Korea Selatan, dan Hong Kong juga akan segera mengevakuasi warganya dari Diamond Princes. Sejauh ini sudah 355 penumpang kapal itu yang dinyatakan positif virus corona.
ADVERTISEMENT
Kapal Diamond Princess menjalani karantina di pelabuhan Yokohama setelah penumpangnya yang turun di Hong Kong positif virus corona. Rencananya karantina akan berakhir pada 19 Februari. Mereka yang dinyatakan negatif setelah pemeriksaan terakhir boleh turun kapal pada 21 Februari mendatang.
Phil Courter, seorang penumpang AS kapal pesiar Diamond Princess saat dievakuasi untuk kembali ke Amerika Serikat. Foto: Courtesy of Philip and Gay Courter/via REUTERS
Ada 78 kru warga negara Indonesia di kapal tersebut, semuanya dilaporkan sehat. Pemerintah Indonesia mengatakan tidak ada rencana untuk mengevakuasi WNI.
"Tidak ada rencana tersebut. Sejauh komunikasi KBRI (Kedutaan Besar RI) Tokyo dengan mereka, para ABK condong untuk menyelesaikan masa karantina di kapal pesiar," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dihubungi kumparan, Minggu (16/2).