Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Indonesia akan kembali kedatangan bantuan vaksin dari Amerika Serikat . Kali ini, AS menyumbang 1 juta lebih dosis vaksin Moderna lewat skema COVAX facility.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan langsung oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta. Bantuan tersebut dikirimkan pada Selasa (7/12), dan belum diketahui kapan akan tiba di Indonesia.
“Hari ini, Amerika Serikat mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin Moderna kepada Indonesia, bagian dari donasi vaksin berkelanjutan, melalui kemitraan dengan COVAX, Pemerintah Indonesia, dan UNICEF,” ujar Kedubes AS dalam keterangan resminya.
Seperti diketahui, Negara Adidaya ini merupakan donor terbesar untuk COVAX facility. Komitmen AS mencapai USD 4 miliar, atau setara dengan Rp 57,5 triliun.
“Secara bilateral, sampai saat ini Amerika Serikat telah menyumbangkan 18,4 juta dosis vaksin COVID-19 kepada Indonesia,” paparnya.
Pada 20 dan 22 November lalu, Indonesia baru saja kedatangan bantuan 2,5 juta dosis vaksin Pfizer dari AS. Sebanyak 2.632.500 dosis tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (20/11). Sedangkan 866.970 dosis sisanya tiba pada Senin, (22/11).
ADVERTISEMENT
“Kami bangga dengan kontribusi kami untuk respons kuat Indonesia terhadap COVID hingga saat ini,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim dalam keterangan pers Kedutaan Besar AS.
Total bantuan dari AS yang akan kepada seluruh negara yang membutuhkan mencapai 1,1 miliar vaksin COVID-19.
Tak hanya bantuan dosis vaksin, Pemerintah AS lewat Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) telah bekerja sama dengan Indonesia dalam percepatan program vaksinasi nasional RI.
“Hingga saat ini, lebih dari 3.400 vaksinator yang didukung USAID di 768 klinik keliling dan sementara telah memvaksinasi lebih dari 1,1 juta orang Indonesia dalam melawan COVID-19,” tulis Kedubes AS.
Selain dukungan penambahan lokasi vaksin, USAID juga menyediakan pelatihan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan serta upaya melawan misinformasi tentang vaksin.
ADVERTISEMENT
Pemerintah AS berkomitmen lebih dari USD 77 juta (Rp 1,1 triliun) untuk mendukung tanggap COVID-19 Indonesia sejak pandemi pertama menyebar.
“Amerika Serikat bekerja sama dengan Indonesia untuk mempercepat deteksi dan pelacakan kasus COVID-19, meningkatkan kemampuan laboratorium, pengawasan penyakit, dan kapasitas respons cepat,” jelasnya.
Sejak Maret 2020, sekitar 165 juta penduduk Indonesia telah terjangkau bantuan dari AS. Ini mencakup 44.000 nakes yang bekerja di garda depan selama pandemi COVID-19.