AS Minta Negara Amerika Latin Kucilkan Venezuela

29 Juni 2018 9:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Pence dan Lenin Moreno. (Foto: REUTERS/Daniel Tapia)
zoom-in-whitePerbesar
Mike Pence dan Lenin Moreno. (Foto: REUTERS/Daniel Tapia)
ADVERTISEMENT
Pertikaian antara Amerika Serikat dan Venezuela semakin memanas. Wakil Presiden AS Mike Pence bahkan menyerukan negara Amerika Latin untuk mengasingkan Venezuela.
ADVERTISEMENT
Permintaan itu disampaikan Pence usai bertemu Presiden Ekuador Lenin Moreno di Quito. Orang nomor dua di AS tersebut berada di Ekuador dalam rangka kunjungan ke beberapa negara Amerika Selatan.
Pence menegaskan, Venezuela pantas ditinggalkan negara Latin karena pemerintah setempat gagal memenuhi kebutuhan makanan dan obat-obatan bagi rakyatnya sendiri.
Mike Pence dan Lenin Moreno. (Foto: REUTERS/Daniel Tapia)
zoom-in-whitePerbesar
Mike Pence dan Lenin Moreno. (Foto: REUTERS/Daniel Tapia)
"Ancaman spesifik untuk keamanan kolektif (di Amerika Selatan) adalah terus berlanjutnya kehancuran Venezuela akibat kediktatoran, keputusasaan, dan perampasan," ucap Pence seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/6).
"Dengan hormat kami mendesak Ekuador dan negara-negara mitra dekatnya (negara Amerika Latin) untuk mengambil langkah ke depan dan mengisolasi rezim (Presiden Venezuela) Nicolas Maduro," sambung dia.
Permintaan Pence ditolak secara halus oleh Moreno. Dalam pandangannya, Venezuela harus menyelesaikan masalahnya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami percaya solusi bagi Venezuela hanya ada di rakyat Venezuela," papar Moreno.
Mengetahui tindakan AS, Presiden Venezuela mengaku geram. Maduro menuding sikap Pence membuktikan bahwa yang bersangkutan lupa atas jasa para pemilih keturunan Latin yang mengantarkannya memenangi pemilu.
"Orang sakit dan penjilat yaitu Mike Pence sedang berada di Negara Amerika Latin dan mengkampanyekan (isolasi terhadap Venezuela) itu, sayangnya dia gagal, dia adalah ular berbisa," sebut Pence.
Maduro yakin, tujuan utama Pence dan AS berkunjung di Negara Amerika Latin hanyalah mencari dukungan untuk melengserkan dirinya dari kursi Presiden Venezuela.
Sejak krisis Venezuela pecah, AS telah memberi sanksi pada negara tersebut. Negeri Paman Sam pun melarang warganya bekerja di kelompok bisnis yang terkait pejabat Venezuela serta menghentikan investasinya ke negara tersebut.
ADVERTISEMENT