Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat menuduh serangan terhadap kilang minyak Aramco di Arab Saudi diluncurkan dari Barat Daya Iran.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan pejabat AS yang meminta namanya disamarkan kepada kantor berita Inggris, Reuters. Dia menyebut, serangan di kilang Aramco dilakukan oleh rudal jelajah dan drone.
Diperkirakan alat yang digunakan sangat canggih dan memiliki kompleksitas tinggi dari yang pernah diperkirakan sebelumnya.
Pejabat tersebut tidak membeberkan bukti tuduhannya tersebut. Dia hanya mengatakan laporan didapatkan dari intelijen AS.
Pernyataan tersebut dibenarkan seorang orang dekat Trump yang juga tak mau identitasnya diungkap. Ia bahkan menyampaikan sejumlah bukti.
Salah satunya mengenai klaim Houthi yang menyebut mereka menyerang kilang Aramco sebanyak 10 kali. Dari hasil penyelidikan awal, serangan di kilang Aramco dilakukan 17 kali.
Pejabat tersebut juga memastikan, Houthi tidak pernah menggunakan Drone untuk menyerang targetnya.
ADVERTISEMENT
"Klaim Houthi tidak kuat untuk dicermati," sebut pejabat tersebut seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/9).
Serangan di Aramco membuat hubungan AS-Iran semakin pelik. Kedua negara terlibat perseteruan sejak AS menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Iran.
Setelah itu, pemimpin AS dan Iran kerap saling lontar tuduhan dan ancaman. Presiden AS Donald Trump bahkan sempat mengatakan negaranya akan merespons keras serangan di Aramco.
Iran balik menuduh AS sudah mengeluarkan tuduhan palsu. Iran juga memastikan tidak akan mau berdialog dengan AS.