AS Siap Kucurkan USD 1 Miliar untuk Persenjataan Ukraina: Modal Lawan Rusia

24 April 2024 1:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato kenegaraan ketiganya di House Chamber of the US Capitol di Washington, DC, AS, 07 Maret 2024. Foto: SHAWN THEW/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato kenegaraan ketiganya di House Chamber of the US Capitol di Washington, DC, AS, 07 Maret 2024. Foto: SHAWN THEW/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Bantuan luar negeri senilai miliaran dolar untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan segera disetujui di Senat AS minggu ini. Secara tiba-tiba pada Sabtu (20/4) lalu, pembahasan RUU soal ini berjalan sangat lancar.
ADVERTISEMENT
Senat AS akan menyetujui paket empat rancangan undang-undang yang disahkan.
Dikutip dari Reuters, Rabu (24/4), berikut detailnya:
Paket tersebut dapat disahkan oleh Senat yang dipimpin Partai Demokrat secepatnya pada Selasa (23/4) malam waktu setempat. Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden telah berjanji untuk segera menandatanganinya menjadi undang-undang.
Terbaru, dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah telah menyiapkan paket bantuan militer senilai $1 miliar untuk Ukraina.
ADVERTISEMENT
Hal ini akan membuka jalan bagi pengiriman bantuan militer ke Ukraina dalam beberapa hari ke depan, sehingga meningkatkan semangat pasukan Ukraina dalam memerangi penjajah Rusia.
Masuknya senjata akan meningkatkan peluang Kyiv untuk mencegah terobosan besar Rusia di wilayah timur. Meskipun menurut para analis, akan lebih membantu bila bantuan tersebut mendekati waktu yang diminta Biden tahun lalu.
“Saya meminta rekan-rekan saya untuk bersama-sama mengesahkan tambahan hari ini secepat mungkin, mengirimkan bantuan yang telah lama mereka nantikan kepada teman-teman kita ke luar negeri,” kata Pemimpin Mayoritas Demokrat di Senat Chuck Schumer dalam pidatonya.
Saat ia mendesak dukungan, pemimpin Partai Republik Mitch McConnell mengatakan kegagalan untuk mendukung sekutunya semakin menguatkan saingannya seperti Tiongkok dan Rusia, dan mengecam isolasionisme.
ADVERTISEMENT
“Hari ini, Senat melakukan ujian atas nama seluruh bangsa. Ini adalah ujian terhadap tekad Amerika, kesiapan kita, dan kesediaan kita untuk memimpin,” katanya.