AS Siap Tampung Pengungsi Asal Ukraina

25 Februari 2022 7:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berbicara dengan wartawan saat konferensi pers harian Gedung Putih di Wite House, Washington, DC. Foto: Nicholas Kamm / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berbicara dengan wartawan saat konferensi pers harian Gedung Putih di Wite House, Washington, DC. Foto: Nicholas Kamm / AFP
ADVERTISEMENT
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menyatakan Amerika Serikat siap menampung pengungsi Ukraina yang melarikan diri karena invasi Rusia pada Kamis (24/2).
ADVERTISEMENT
"Kami siap (menampung pengungsi dari Ukraina)," kata Psaki dikutip dari CNN, Jumat (25/2).
Psaki memastikan, AS akan membantu negara-negara Eropa untuk menangani peningkatan masuknya warga Ukraina.
"Tetapi, kami tentu berharap bahwa sebagian besar, jika bukan mayoritas, ingin pergi ke Eropa dan negara-negara tetangga (Ukraina),” kata dia.
“Jadi, kami juga bekerja sama dengan negara-negara Eropa tentang kebutuhan dan kapasitasnya,” lanjutnya.
Salah satu negara yang bekerja sama dengan AS yakni Polandia, tercatat mulai peningkatan jumlah pengungsi asal Ukraina dalam satu hari ini di Polandia.
“Polandia, misalnya, di mana kita melihat peningkatan arus pengungsi selama 24 jam terakhir,” tandas Psaki.
Orang-orang berjalan di perbatasan antara Polandia dan Ukraina, di Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022). Foto: Kacper Pempel/REUTERS
Sebelumnya, negara-negara Eropa Tengah yang berbatasan dengan Ukraina telah bersiap selama berminggu-minggu untuk menghadapi lonjakan pengungsi Ukraina.
ADVERTISEMENT
Polandia misalnya, telah menyiagakan berbagai rumah sakit untuk menerima korban-korban yang terluka dalam invasi Rusia di Ukraina.
“Polandia mempersiapkan diri untuk menerima imigran dari Ukraina, termasuk warga negara Ukraina yang terluka akibat konflik bersenjata,” kata Kemenkes Polandia.
“Kami akan melakukan segala cara untuk memastikan bahwa setiap orang yang memasuki wilayah negara Polandia memiliki akses layanan kesehatan, termasuk perawatan di rumah sakit,” tutur mereka.