AS soal Iran Minta Interpol Tangkap Trump: Tak Bakal Ditanggapi Serius

30 Juni 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump saat akan berangkat berkampanye di Tulsa, Oklahoma. Foto: Leah Millis/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump saat akan berangkat berkampanye di Tulsa, Oklahoma. Foto: Leah Millis/REUTERS
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat merespons surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Iran kepada Presiden Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Kejaksaan Teheran di Iran mendakwa Trump pembunuhan dan terorisme. Trump dituduh bertanggung jawab atas kematian pemimpin pasukan Quds, Qassem Soleimani, di Irak awal 2020 lalu.
Dengan keluarnya dakwaan kepada Trump, Iran resmi meminta interpol menangkap pemimpin negara adidaya tersebut.
Jenderal Iran Qassem Soleimani. Foto: Office of the Iranian Supreme Leader via AP
Utusan AS untuk Iran, Brian Hook, meyakini surat penangkapan yang dikeluarkan Iran tidak akan ditanggapi Interpol.
"Menurut penilaian kami Interpol tidak akan mengintervensi atau mengeluarkan red notice yang bersifat politis," kata Hook seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/6).
"Ini politis. Ini tidak ada hubungan dengan keamanan nasional, perdamaian internasional, atau mempromosikan stabilitas, ini cuma propaganda yang tidak akan dianggap serius," ucap Hook.
Sampai saat ini belum ada jawaban dari Interpol terkait permintaan Iran.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Trump adalah sosok yang memerintahkan langsung pembunuhan terhadap Soleimani.
Trump menganggap Soleimani figur berbahaya. Sebab, jenderal yang begitu populer di Iran itu bertanggung jawab atas kematian warga-warga AS di Iran.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Saksikan video menarik di bawah ini.