Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Asa Anies Melangkah di Pilgub Jakarta meski Isu Dijegal Berembus Kencang
9 Agustus 2024 7:08 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Eks Gubernur Jakarta , Anies Baswedan , masih menyimpan asa untuk kembali maju pada Pilgub Jakarta 2024. Meskipun, ia akan berhadapan dengan koalisi besar, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
ADVERTISEMENT
KIM Plus, kata Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad akan diisi oleh beberapa partai politik dalam waktu dekat ini. Sejauh ini, beberapa partai membuka kemungkinan bergabung dengan koalisi besar itu, seperti PKS dan PKB.
Padahal, dua partai itu telah mendukung Anies sebelumnya. Seperti PKS yang telah mendeklarasikan mendukung pasangan Anies-Sohibul Iman, atau DPW PKB Jakarta yang telah mendeklarasikan akan mengusung Anies.
Anies juga sudah didukung oleh NasDem, dan sinyalemen positif juga telah ditunjukkan PDI Perjuangan (PDIP). Tapi PDIP masih menggodok namanya.
Manuver masih terus berlangsung, PKS yang mendukung Anies sempat menyatakan telah kehabisan waktu mencari koalisi, sementara Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB tampak bahagia bertemu Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana asa Anies melangkah ke Pilgub?, benarkah KIM Plus dibuat untuk menjegal Anies? berikut kumparan rangkum:
Anies Soal KIM Plus Akan Jegal Langkahnya: Spekulasi
KIM Plus mendukung Ridwan Kamil pada Pilgub Jakarta nanti. Tapi, banyak pihak menilai bahwa koalisi besar ini juga akan menjegal Anies. Mendengarnya, Anies bereaksi santai.
[KIM Plus untuk jegal Anies] Semua kan spekulasi-spekulasi," kata Anies di Akademi Bela Negara, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
Anies menegaskan sampai saat ini belum ada perubahan sikap secara resmi dari partai politik yang telah memberikan dukungan kepadanya untuk Pilgub Jakarta.
"Kita lihat sekarang ini, memang sudah ada yang berubah? Belum ada yang berubah. Sama. Tentu kalau bicara tentang komentar-komentar itu bisa macam-macam, tapi keputusan-keputusan partai kan masih sama semua," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Anies Yakin Namanya Berasal dari Aspirasi Warga dan Tak Akan Bergeser
Anies menanggapi kemungkinan PKB yang akan merapat ke KIM Plus. Tapi ia yakin, DPW PKB yang mengusulkan namanya tak akan goyah. Itu adalah cerminan aspirasi warga.
"Nah nama-nama itu adalah cerminan dari aspirasi warga. Nah saya percaya dan sampai sekarang kan juga masih sama bahwa semua akan bekerja bersama untuk nantinya bersama-sama memenangkan Pilkada Jakarta," ucap dia.
Anies optimistis parpol yang telah mendapatkan amanat dari rakyat, akan tetap menjaga itu.
Anies Masih Percaya Dapat Tiket Maju Pilgub Jakarta
Anies masih percaya, PKS teguh mendukungnya. Meskipun, pada beberapa kesempatan belakangan PKS membuka peluang untuk mendukung Ridwan Kamil (RK).
"Apa yang membuat saya tidak percaya? Enggak ada. Saya percaya," kata Anies di Akademi Bela Negara, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
ADVERTISEMENT
PKS membuka peluang ini, karena sejak 40 hari dideklarasikan, Anies tak punya daya tarik untuk membuat partai lain berkoalisi dengan PKS.
Anies menambahkan, ia masih optimis tak ada yang berubah soal dukungan partai politik pada dirinya.
"Saya melihat tidak ada perubahan. Gosip sih macam-macam. Tapi kita merujuk kepada sikap resmi dan kami yakin bahwa di Jakarta demokrasi akan tetap terjaga, aspirasi warga juga akan muncul di pilihan-pilihan partai," ucap dia.
PKS Bilang Sudah Lewat Deadline, Anies Sebut Masih Komunikasi ke Partai Lain
PKS merasa, sudah habis waktu bagi Anies untuk mencari koalisi. Sementara bagi Anies, ia masih berkomunikasi dengan partai-partai lain.
"Semua masih berjalan (komunikasi dengan parpol lain), memang ada percakapan-percakapan yang tidak diposting ya, tapi komunikasi dan diskusi tetap berjalan," kata Anies.
ADVERTISEMENT
Demi Dapat Tiket Pilgub Jakarta, Anies Bakal Gabung Partai?
Beberapa politisi mengkritik Anies yang tidak berpartai, dan mau maju dalam kontestasi pemilu. Maka ketika ditanya apakah ia akan bergabung dengan partai tertentu, Anies membuka peluang itu.
“Nanti kita lihat,” kata Anies.
Masih independennya Anies jadi ganjalan bagi partai-partai lain. Kondisinya, Anies saat ini memang telah mengantongi restu dari PKS, tapi dengan wakil Sohibul Iman.
Anies sendiri dirasa telah merepresentasikan PKS. Dengan wakil dari PKS pula, partai akan berpikir ulang. Sejauh ini beberapa partai telah mendukung Anies, seperti NasDem--meski belum menunjukkan SK--lalu PKB Jakarta. Sementara, PDIP masih mendiskusikan opsi itu di internal DPP.
Sementara PKS Jakarta punya pendapat lain. Mereka bakal merelakan kursi cawagub jika Anies mau bergabung dengan PKS.
ADVERTISEMENT
“Ini harga diri. Simbol politik kita ada di gubernur atau wakil gubernur. Kalau enggak ada dua-duanya, apa kata dunia? Apa kata pengamat?” Kata Ketua DPW PKS Jakarta, Khoiruddin, di kantor DPRD Jakarta.