Asabri Beri Santunan Rp 1,5 M ke Keluarga 5 Prajurit TNI Korban Heli Mi-17

24 Juni 2020 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Lima anggota TNI meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter Mi-17V5 milik Pusat Penerbangan TNI AD di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (6/6).
ADVERTISEMENT
Atas kejadian ini, Asabri memberikan hak Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK), Nilai Tunai Tabungan Asuransi, dan beasiswa anak kepada ahli waris korban sebesar Rp 1,5 miliar.
Serah terima santunan korban Heli MI-17. Foto: Asabri
Salah satu ahli waris yakni Ni Wayan Arlisa Nusva Savitri, yang merupakan istri almarhum Kapten Cpn I Kadek Udi Suardiasa, mengucapkan terima kasih yang mendalam atas santunan yang diberikan.
“Terima kasih kepada ASABRI yang telah memfasilitasi kami semua, kami sangat terbantu sekali dengan bantuan yang diberikan. Semoga ASABRI bisa menjadi lebih maju dan lebih baik lagi," kata Ni Wayan, dalam keterangan yang diterima kumparan, Rabu (24/6).
Pemberian santunan kepada masing-masing ahli waris diseragkan langsung oleh Direktur SDM dan Hukum Asabri, Eko Setiawan.
Serah terima santunan korban Heli MI-17. Foto: Asabri
Serah terima santunan korban Heli MI-17. Foto: Asabri
Eko mengungkapkan, Asabri sebagai BUMN pengelola asuransi sosial terus berupaya dan berkomitmen melindungi para pesertanya. Terutama memberikan hak-hak yang didapat prajurit TNI, Polri, dan ASN Kemhan/Polri.
ADVERTISEMENT
“Hak-hak peserta yang Asabri berikan tentunya diharapkan dapat membantu dan meringankan beban ahli waris," ungkap Eko.
Suasana saat pemberian santunan korban Heli MI-17. Foto: Asabri
Pemberian santunan ini juga turut dihadiri oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mohamad Effendi serta Danpuspenerbad Mayjen Teguh Pudjo Rumekso.
“Terimakasih saya ucapkan kepada ASABRI yang telah hadir untuk prajurit TNI," tutup Andika.
Kecelakaan terjadi pada Sabtu (6/6) lalu saat melaksanakan helikopter sedang tactical manuver. Saat ini, proses investigasi penyebab terjadinya kecelakaan juga masih berlangsung.
Dalam kecelakaan helikopter jatuh di Kendal ini, lima prajurit yang meninggal dunia adalah Lettu CPN Vira Yudha Bagussenastri, Lettu CPN Wisnu Tia Aruni, Kapten I Kadek Udi Suardiasa, Kapten Yulius Hendro dan Kapten Fredy Vebryarto Nugroho.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, masih ada tiga anggota TNI yang masih dirawat di rumah sakit. Mereka adalah Praka Nanang dan Praka Rofiq yang masih dirawat di RS Tentara Bhakti Wira Tamtama, serta Praka Supriyanto di RSPAD Gatot Subroto.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.