Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Asal Ledakan: Tas Pelaku Penusuk 2 Anggota Brimob
1 Juli 2017 0:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ledakan terdengar di dekat Masjid Falatehan, lokasi penusukan dua anggota Brigade Mobil Kepolisian. Suaranya terdengar sekitar pukul 23.45 WIB, hingga para wartawan yang berada di depan Markas Besar Polri, yang berjarak sekitar 200 meter, bergegas mendatangi sumber suara.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto, mengatakan sumber suara ledakan itu berasal dari tas milik Mulyadi, penusuk dua Brimob itu.
"Isi tas nya mencurigakan, lalu di disposal," kata Rikwanto di Mabes Polri, Minggu dini hari (1/7). Tas itu sempat dianalisis tim penjinak bom, karena dikhawatirkan berisi bahan peledak.
Adapun penusukan itu terjadi sekitar pukul 19.40 WIB di Masjid Falatehan, Jumat (30/6). Yang menjadi korban adalah Ajun Komisaris Dede Suhatmi dan Brigadir Satu M. Syaiful Bakhtiar.
Sebelum pelaku tewas ditembak oleh anggota Brimob, ia sempat mencoba melarikan diri ke arah Blok M. Saat itu pelaku berteriak "thogut" dan meneriakkan takbir.
Saat ini, lokasi penusukan 2 anggota Brimob masih disterilisasi. Warga dilarang mendekat hingga radius 200 meter dari lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Berikut kronologi penusukan 2 anggota Brimob:
- Pukul 19.00 WIB
Pelaku diperkirakan sudah datang sebelum salat Isya. Pelaku memakai kemeja biru dan celana jeans.
- Pukul 19.05 WIB
Tiba waktu salat Isya, pelaku ikut salat. Masjid Falatehan ini terletak di seberang lapangan Bhayangkara Mabes Polri, dekat dengan Mabes Polri dan juga Blok M.
- Pukul 19.30 WIB
Usai salat pelaku mengeluarkan pisau lalu menusuk anggota Brimob di dalam masjid. Pelaku hanya mengincar anggota Brimob.
- Pukul 19.40 WIB
Anggota Brimob yang lain mengejar pelaku yang mencoba lari ke arah Blok M. Tembakan peringatan diberikan, tetapi pelaku tak mendengar. Akhirnya pelaku ditembak dan tewas.
- Pukul 20.00 WIB
Pasukan kepolisian melakukan sterilisasi lokasi masjid dan juga lokasi tempat pelaku tewas.
ADVERTISEMENT
- Pukul 20.40 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian datang ke lokasi.
- Pukul 23.45 WIB
Terdengar ledakan keras. Polisi melakukan disposal tas pelaku.