Asep, Satpam Korban Tewas di Apotek Senopati, Sempat Tanyakan Persib
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bendera kuning masih menancap di salah satu sudut rumah kecil di Jalan Masjid An Nur III, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rumah itu merupakan tempat tinggal Asep Kamil, satpam Apotek Senopati yang tewas ditabrak mobil Nissan Livina, pada Minggu (27/10) dini hari.
ADVERTISEMENT
Duka masih menyelimuti kediamannya itu. Kakak Asep, Edy Mulyana yang ditemui kumparan masih tidak percaya adiknya harus pergi untuk selamanya, mendahului dirinya.
Edy yang tinggal serumah dengan Asep, masih ingat obrolan terakhir mereka. Saat itu sebelum Asep pamit untuk berangkat kerja, bapak dua anak tersebut sempat menanyakan pertandingan Persib Bandung.
"Enggak ada apa-apa, hanya dia Magrib itu setelah dia salat terus nanya 'ada bola enggak?', 'Persib main gak?'" kata Edy mengingat kembali percakapannya dengan Asep, Senin (28/10).
Asep dan Edy yang berasal dari Bandung. Asep kata Edy memang penggemar klub sepak bola asal Kota Kembang tersebut. Menurut Edy, bapak dua anak itu tidak akan melewatkan pertandingan Persib meski hanya dari layar kaca.
ADVERTISEMENT
"Iya. Kalau ada acara Persib nonton bener. Kalau bola yang ditunggu Persib saja," ucap Edy.
Namun, sayangnya hari itu tidak ada pertandingan Persib. Momen Asep untuk lebih lama di rumah pun hilang. Usai salat magrib Asep langsung berangkat ke tempatnya bekerja, Sabtu (26/10) malam.
Minggu (27/10) Sekitar pukul 03.30 WIB mobil Grand Livina yang dikendarai Putri Kalingga hilang kendali. Mobil itu menabrak trotoar dan bablas hingga menghantam apotek yang dijaga Asep. Nahas bagi Asep yang berada di depan apotek, ia ikut menjadi korban peristiwa itu. Asep tewas di lokasi kejadian.
"Pas saya ke sana tuh sudah terjadi. Disusulin sama temannya itu yang sering bareng ama dia. Itu setelah terjadi sudah dibungkus. Ya katanya begitu adik (Asep) lagi tidur terus ketabrak mobil gitu," kata Asep.
ADVERTISEMENT
Jasadnya telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Bandung, Jawa Barat. Asep pergi meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.