Asman Abnur Ingin Satukan Berbagai Kubu di PAN Jika Jadi Ketum

17 Januari 2020 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers calon ketua umum PAN Asman Abnur di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Jumat (17/1). Foto: Maulana Rmadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers calon ketua umum PAN Asman Abnur di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Jumat (17/1). Foto: Maulana Rmadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Asman Abnur resmi maju dalam bursa pencalonan ketua umum PAN 2020-2025. Politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PAN itu menyampaikan sejumlah program utama apabila nantinya terpilih menjadi Ketua Umum PAN.
ADVERTISEMENT
"Apa yang saya lakukan setelah terpilih? Pertama semangat yang saya luncurkan adalah semangat rekonsiliasi," kata Asman dalam konferensi pers di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Jumat (17/1).
Menurut dia, rekonsiliasi antara seluruh elemen dan tokoh-tokoh PAN akan menjadi kekuatan bagi partai berlambang matahari itu.
"Saya meyakini potensi yang ada di PAN itu, mulai dari tokoh pendiri sampai tokoh-tokoh nasional lainnya kalau itu bisa kita rajut kembali, dalam artian sebuah sistem yang merajut mereka ini akan melahirkan ide-ide bagus buat negara. Itulah yang saya bilang sebagai perekat," tutur Asman.
"Maka bahasa yang saya keluarkan itu adalah bahasa rekonsiliasi. Jadi, dengan demikian dari tokoh pendiri hingga tokoh daerah itu kalau bersatu dalam satu sistem itu akan menjadi suatu kekuatan," sambungnya.
Asman Abnur menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Selain rekonsiliasi, Asman juga mengklaim akan melakukan inovasi lain bila terpilih menjadi ketua umum PAN. Inovasi yang ia maksud yakni memperbaiki tata kelola kepartaian.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menerapkan tata kelola partai yang secara sistematis, bisa membuat masing-masing unit di PAN menjadi produktif. Yang namanya setiap unit akan produktif," jelas Asman.
Ia menilai, dengan manajeman partai yang baik, PAN bisa mencetak kader-kader untuk dicalonkan sebagai pemimpin di tingkat daerah dan nasional.
"Inilah yang menjadi obsesi saya kenapa saya maju menjadi ketum PAN," tutur Mantan Menteri PAN-RB periode 2016-2018 ini.
Meski telah menyatakan maju, namun Asman masih enggan mengungkapkan DPW atau DPD PAN mana yang sudah menyatakan dukungan kepadanya.
"Jadi kalau kandidat ditanya (dukungan) itu pasti merahasiakan, karena itu adalah modal untuk nanti bertanding. Nah maka dari itu jawabannya masih rahasia," pungkasnya.
Diketahui, ada dua kubu yang seringkali bertentangan di PAN. Pertama, kubu Amien Rais dan kedua, kubu Zulkifli Hasan. Di Kongres pemilihan Ketum PAN, Amien Rais mendukung Mulfachri Harahap sementara Zulkifli sendiri maju sebagai salah satu caketum.
ADVERTISEMENT