Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Banyuwangi menggelar doa bersama menjelang akhir tahun. Zikir dan salawat dipanjatkan para ASN dengan khusyuk di Masjid Baabussalam Kantor Pemkab Banyuwangi, Jumat (4/12).
ADVERTISEMENT
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuka kegiatan yang dihadiri Habib Abdurrahman Al Jufri, Habib Abdul Qadir Al Jailani Al Haddar, Sekretaris Daerah Banyuwangi dan sejumlah kepala OPD, dan segenap karyawan/karyawati pemkab.
Dalam sambutannya, Bupati Anas berharap, lewat salawat dan zikir tersebut, Allah berkenan menurunkan rahmat-Nya dan memberikan segala kemudahan dalam menjalankan proses pemerintahan kepada Pemkab Banyuwangi.
"Semoga dengan salawat, zikir dan doa bersama ini, Allah memudahkan kita sebagai ASN dalam menjalankan tugas. Dan tentunya yang tak kalah penting, kita bisa melalui segala ujian seperti covid 19 ini, kata Anas.
Dalam kesempatan itu, Anas juga menyampaikan harapannya dan minta didoakan agar diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas dan diberikan keselamatan hingga akhir jabatannya sebagai Bupati Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
"Jabatan saya 2 bulan lagi usai, saya mohon agar terus didoakan untuk kebaikan Banyuwangi ke depan, keguyuban karyawan dijaga, serta mohon didoakan agar saya mampu menyelesaikan amanah saya dengan baik hingga di akhir jabatan nanti," harap Anas.
Gema salawat nan merdu dan membangkitkan kerinduan akan sosok Nabi Muhammad SAW dilantunkan oleh kelompok hadrah Dhiya'ul Musthofa dari Banyuwangi. Juga ada santunan anak yatim yang tak pernah ketinggalan disertakan dalam setiap event Pemkab Banyuwangi. Dilanjutkan dengan doa tahlil oleh Habib Abdul Qadir Al Jailani Al Haddar.
Tausiyah dari Habib Abdurrahman Al Jufri menjadi penutup dari kegiatan tersebut. Habib Abdurrahman Al Jufri mengingatkan untuk selalu melatih lisan untuk bersalawat, berzikir dan berdoa.
ADVERTISEMENT
"Supaya apa? Supaya lisan kita diberikan kemuliaan oleh Allah. Semua orang punya mulut, tapi yang menggunakannya untuk berdoa, berzikir, bersalawat tidak semua. Bahkan di masa sekarang ini, semua kegaduhan disebabkan lisan yang tak bertanggung jawab. Mari kita semua menjaga lisan kita dengan baik," ujar Habib.
Habib Al Jufri pun berpesan agar senantiasa menjaga perkataan dengan baik. Menurutnya itu adalah salah satu ciri orang yang beriman.
"Sesungguhnya keselamatan manusia terletak pada caranya menjaga mulutnya. Jika lisannya baik, semuanya akan baik. Nabi bersabda, sesiapa orang yang beriman kepada Allah, beriman kepada hari akhir, dan sesiapa yang punya iman sempurna, kalau berkata pasti baik, pasti menyenangkan, kalau berucap pasti menyejukkan," kata dia.
ADVERTISEMENT