Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
ASN Dinas Perlindungan Anak yang Diduga Siram Air Panas ke Anak Tiri Diperiksa
11 Februari 2025 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit![Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Foto: Shutter Stock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1637564245/aemrysvptfk6dzzihzyq.jpg)
ADVERTISEMENT
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merespons soal dugaan ASN-nya yang melakukan penyiraman air panas terhadap seorang anak perempuan usia 10 tahun.
ADVERTISEMENT
ASN tersebut disebut-sebut sebagai ibu tiri dari korban.
Kepala Dinas P3AKB Sumut, Sri Suriani, menuturkan saat ini ASN tersebut tersebut sudah dipanggil dan dimintai keterangan.
Namun, Sri tidak merinci identitas ASN yang dimaksud. Namun, dari informasi yang beredar ASN itu berinisial FD (33).
“Bahwa terhadap postingan tersebut Dinas P3AKB Provinsi Sumatera Utara telah melakukan pemanggilan kepada terduga pelaku kekerasan terhadap anak yakni staf Dinas P3AKB Provsu (Provinsi Sumatera Utara) untuk dimintai keterangan,” kata Sri saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (11/2).
“Dan hingga saat ini proses masih terus dilakukan,” sambungnya.
Saat ini, kata Sri, rencana upaya yang dilakukan Dinas P3AKB adalah menjaga psikologi korban.
“Terhadap korban, DP3AKB Provsu akan melakukan penjangkauan guna pelaksanaan asesmen psikologis kepada anak yang saat ini berada di Kota Pematangsiantar dan selanjutnya secara bertahap kepada keluarga,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Tim DP3AKB Provsu akan terus melakukan monitoring perkembangan kasus utamanya terhadap kondisi anak korban,” jelasnya.
Dugaan aksi penyiraman ini sebelumnya viral di media sosial. Dinarasikan, insiden itu terjadi di Jalan Abdi, Kota Medan, pada Selasa (25/1).
“Air panas ini?” kata pria yang merekam video tersebut.
“Coba lihat, kenapa itu? Ya Allah,” kata dia sambil melihat luka yang diduga bekas siraman air panas.
Bocah dalam video itu pun tidak menjawab sama sekali. Ia hanya menangis tersedu.
kumparan sudah mencoba mengkonfirmasi hal ini ke ayah korban sekaligus pengunggah video tersebut yakni Dede Siregar.
"Nanti ya, saya masih di rumah sakit," kata dia saat dihubungi terpisah.
Terkait hal ini, Polrestabes Medan juga belum menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Belum, belum, tapi nanti kami cek," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif.