Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Untuk menjadi anggota KPU pusat provinsi, KPU kabupaten/kota itu setidak-tidaknya ada dua komitmen,” kata Hasyim kepada wartawan di kawasan TMII, Jumat (13/1).
Hasyim menyebut, salah satu syarat seorang ASN ingin menjadi penyelenggara pemilu itu yakni berkomitmen untuk bekerja penuh waktu. Selain itu, tidak sedang menduduki jabatan tertentu di pemerintahan.
“Tidak sedang menduduki jabatan dalam pemerintahan, jabatan pemerintahan itu adalah ada jabatan struktural dan jabatan fungsional,” ujarnya.
Meski begitu, Hasyim menuturkan, ASN yang menjadi penyelenggara KPU itu harus mengajukan cuti atau pemberhentian sementara.
“Kemudian itu di satu sisi UU Pemilu, kalau kita periksa UU tentang ASN dan di peraturan pemerintah tentang manajemen PNS, kalau ada PNS jadi Komisioner dan hakim itu diberhentikan sementara. Dan dapat kembali lagi setelah jabatannya selesai,” tutupnya.
ADVERTISEMENT