Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Asops KSAD Gantikan Edy Rahmayadi Jadi Pangkostrad
5 Desember 2017 20:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, resmi mengundurkan diri karena memilih pensiun dini demi menjadi calon gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2018. Posisi Edy sebagai Pangkostrad akan diisi oleh Mayjen TNI Sudirman.
ADVERTISEMENT
Pergantian itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI No. Kep/982/XII/2017 tertanggal 4 Desember 2017 yang beredar, Selasa (5/12). Surat itu ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Saat ini, Sudirman menjabat sebagai Asisten Operasi KSAD. Mayjen TNI Sudirman merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 1986. Pria kelahiran Jambi, 5 Maret 1963 itu dan berkarier sebagai anggota baret hijau Kostrad.
Sejumlah jabatan strategis pernah diduduki oleh Sudirman. Di antaranya, Danrem 044/Garuda Dempo, Inspektur Kostrad, Wakil Gubernur Akmil, Pangdivif 1/Kostrad, Pangdam II/Sriwijaya, hingga Asops KSAD.
Sebelumnya, Edy membenarkan dirinya mundur dari posisi Pangkostrad, sebagaimana Surat Keputusan Panglima TNI di atas. Dia akan ikut dalam Pilkada 2018 sebagai calon gubernur Sumatera Utara di Pilgub 2018.
ADVERTISEMENT
"Betul (mundur dari Pangkostrad). Kan mau Gubernur," kata Edy pada kumparan (kumparan.com), Selasa (5/12).