Asosiasi Kafe soal Aksi Percobaan Bunuh Diri Anggotanya: Kami Tidak Membenarkan

5 Agustus 2021 18:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi putus asa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi putus asa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) angkat suara soal peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan Ketua Harian AKAR berinisial GB di Balai Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Kafe dan Restoran Arif Maulana terkejut usai mendengar kabar GB nekat melakukan percobaan bunuh diri. Dia menilai perbuatan itu keliru.
Akan tetapi, kata Arif, masyarakat jangan menilai perbuatan itu dilakukan lantaran GB depresi atau stress. GB menderita luka tusuk di bagian leher dan perut akibat kejadian itu.
"Jangan ada yang menganggap dia stres dan depresi, dia adalah pahlawan UMKM. Kami semua sangat menghargai perjuangan dia, namun kami tidak membenarkan atas sikap yang dilakukan secara pribadi seperti kejadian kemarin," kata Arif melalui konferensi pers via Zoom, Kamis (5/8).
Arif menilai aksi yang dilakukan oleh GB keliru sebab dilakukan secara individu. Padahal, GB selaku pelaku usaha tidak berjuang sendiri. Terdapat ribuan orang lainnya dari berbagai sektor pekerja yang terkait dengan pelaku usaha. Maka dari itu, perjuangan sepatutnya tak dilakukan secara individu.
ADVERTISEMENT
"Kita sebagai pengusaha, bukan berjuang untuk diri sendiri, di dalamnya ada jutaan karyawan, ribuan stakeholder yang terkorelasi secara ekonomi," ucap dia.
Sebelum aksi percobaan bunuh diri tersebut, Arif menilai perjuangan untuk melonggarkan aturan di restoran dan kafe sudah menemui titik terang dengan dikirimkannya surat ke Menteri Pariwisata dan instansi lainnya agar memberi kelonggaran aturan untuk kafe dan restoran.
Namun, GB merasa kecewa atas keputusan pemerintah pusat yang masih memasukkan Kota Bandung dalam Level 4 sebaran corona. Dalam aturan Level 4 restoran dan kafe belum diperkenankan dine in atau makan di tempat.
"Di mana indikator-indikator yang seharusnya Kota Bandung sudah tidak berada di level tersebut (Level 4)," klaim Arif.
Sebelumnya diberitakan, GB dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung usai melakukan aksi percobaan bunuh diri. Kini, kondisi GB sudah mulai membaik tapi masih harus menjalani perawatan di rumah sakit dalam jangka waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
-------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.