Aspal Runway Lanud Halim Terkelupas, Sudah Diperbaiki Tak Ganggu Penerbangan

16 Januari 2023 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aspal runway Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma terkelupas. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aspal runway Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma terkelupas. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aspal landasan (runway) Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma sempat terkelupas. Namun saat ini kerusakan sudah diperbaiki dan tidak mengganggu jadwal penerbangan.
ADVERTISEMENT
"Aspal pada permukaan runway terkelupas kurang lebih 60x60 cm," kata Kadispen TNI AU Marsma Indan Gilang kepada kumparan, Senin (16/1).
Indan mengatakan, kerusakan aspal pertama kali ditemukan saat petugas melakukan inspeksi hari ini, 16 Januari 2023 pukul 08.15 WIB. Petugas langsung melaporkan temuan tersebut dan dilakukan perbaikan.
"Sudah dilaksanakan perbaikan oleh pihak PT Wika atau pelaksana revitalisasi karena masih dalam masa pemeliharaan," ucapnya.
Perbaikan dilakukan dalam waktu 30 menit. Jadwal penerbangan tidak ada yang terganggu.
"Penyebabnya sedang didalami oleh tim pelaksana revitalisasi," tutupnya.
Direvitaliasi Oktober 2022
Revitalisasi fasilitas Pangkalan TNI AU/Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dilakukan pada 5 Oktober 2022 lalu. Peresmian revitaliasi ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Jokowi.
Revitalisasi ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun sisi udara dalam rangka meningkatkan aspek keselataman, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, pekerjaan revitalisasi mencakup (a) penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxi way), (b) peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara naratetama dan naratama, (c) renovasi gedung naratetama dan naratama, (d) renovasi bangunan operasi, (e) perbaikan sistem drainase di dalam pangkalan udara/bandara, dan (f) penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.
Pada fasilitas sisi darat, setelah revitalisasi landas pacu yang berukuran 3000 meter x 45 meter kini sudah laik untuk melayani pesawat berbadan lebar (misal Boeing-777). Selain itu, kapasitas landas parkir (apron) naratetama dan naratama juga bertambah dari yang tadinya 3 pesawat berbadan kecil menjadi 4 pesawat berbadan kecil atau 2 pesawat berbadan lebar.
ADVERTISEMENT
Sementara pada fasilitas sisi darat, gedung naratetama dan naratama bertambah luas dari tadinya 1.500 meter persegi menjadi 5.270 meter persegi. Demikian juga dengan terminal operasi TNI AU yang luasnya bertambah dari 500 meter persegi menjadi 2.230 meter persegi setelah dilakukan revitalisasi.
Pengerjaan revitalisasi ini berlangsung selama 178 hari kalender, terhitung mulai 15 Maret 2022 hingga 9 September 2022.