Asrama Haji Indramayu Siap Tampung Jemaah Haji yang Berangkat dari Kertajati

17 Februari 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Ajam Mustajam. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Ajam Mustajam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Ajam Mustajam, memastikan Bandara Kertajati yang terletak di Majalengka siap dan aman digunakan untuk memberangkatkan calon jemaah haji asal Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
ADVERTISEMENT
Asrama haji yang terletak di Indramayu pun sudah siap dan rampung dibangun.
"Insyaallah, tahun ini harus jadi karena asrama haji Indramayu juga sudah ready. Bisa menampung untuk dua kloter," kata Ajam, Jumat (17/2).
Ajam menjelaskan, saat ini tinggal sejumlah infrastuktur penunjang seperti masjid, jalan, hingga taman yang masih disempurnakan.
Jemaah umrah berangkat dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Foto: Kemenhub RI

Soal Biaya Haji

Sementara itu, terkait kemungkinan adanya calon jemaah haji yang batal berangkat karena Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang naik, dia memastikan tak ada.
Menurut Ajam, sebagian besar jemaah haji gagal untuk berangkat ke Tanah Suci karena meninggal dunia atau sakit.
Calon jemaah haji yang gagal berangkat dapat digantikan oleh kerabatnya.
"Bagi mereka yang gagal berangkat bisa digantikan oleh muhrim, ahli waris, atau keluarganya, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," ucap Ajam.
ADVERTISEMENT
Dia mengimbau para calon jemaah haji mulai melakukan persiapan terutama dengan menjaga kondisi kesehatan.
Bandara Kertajati di Majalengka Foto: Shutter Stock

Sosialisasi Biaya Haji

Lebih lanjut, Ajam menjelaskan pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi soal kenaikan BPIH ke sejumlah stakeholder terkait. Sosialisasi yang dilakukan pada sekitar 1.000 peserta agar bisa memberi pemahaman dan calon jemaah haji bisa menerima keputusan soal BPIH.
"Intinya, biaya haji tahun ini ada penyesuaian, karena dilihat dari berbagai faktor," ujar dia.
Ajam menyebut penyesuaian biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) terjadi karena perubahan skema persentase komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dan nilai manfaat.
Menurut dia, pemerintah mengajukan skema yang berkeadilan agar nilai manfaat yang menjadi hak seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk yang masih mengantre keberangkatan, tidak tergerus habis.
ADVERTISEMENT
"Karenanya, nilai manfaat adalah hak seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk lebih dari 5 juta yang masih menunggu antrean berangkat," jelas Ajam.