Astra SATU Indonesia Awards 2021 Pacu Anak Muda Bawa Perubahan di Masa Pandemi

Indonesia Satu Award Astra 2021. Foto: Astra International

Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards kembali digelar. Pada tahun ini, penghargaan ini mengangkat tema 'Semangat Melaju Bersama' yang sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021 yakni 'Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh'.

Tak hanya menantang para anak muda untuk kreatif dalam berkarya, Astra juga melihat seberapa besar dampak yang diberikannya khususnya dalam masa pandemi COVID-19 saat ini.

Penghargaan ini, pun menjadi wujud terima kasih yang diberikan Astra kepada mereka anak muda yang memiliki ide positif khususnya dalam memberi manfaat bagi masyarakat melalui lima bidang yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengaku bangga bisa kembali menggelar acara penghargaan ini terlebih bertepatan pula penyelenggaraannya dengan hari sumpah pemuda. Karenanya, pada tahun ini, Satu Indonesia Awards menurutnya kembali menghadirkan kategori khusus untuk mengapresiasi para pejuang tanpa pamrih di masa pandemi COVID-19.

Kategori itu, kata Djony, melengkapi kehadiran lima kategori lainnya yang telah ada sebelumnya yang sejalan dengan program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro saat membuka 12th Astra Satu Indonesia Awards Tahun 2021, Kamis (28/10). Foto: Screenshoot YouTube

"Penganugerahan penghargaan ini merupakan wujud apresiasi astra kepada anak-anak muda terbaik Bangsa, tingkat nasional dan provinsi baik individu maupun kelompok yang memiliki semangat untuk memberi manfaat bagi bangsa dan masyarakat," ujar Djony dalam gelaran Satu Indonesia Awards yang digelar secara virtual, Kamis (28/10).

Satu Indonesia Awards, disebut Djony, adalah bagian dari komitmen Astra dengan 238 anak perusahaan dan 9 yayasan sosialnya guna memperkuat langkah nyata dalam usaha meraih cita-cita Astra. Karenanya ia bersyukur tak hanya berjalan lancar, gelaran ini juga mendapat respons positif dari para peserta.

"Dalam masa penuh tantangan seperti ini ternyata tidak menyurutkan semangat anak muda Indonesia untuk terus berkarya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pendaftar satu Indonesia Awards tahun ini yang berhasil mencapai 13.148 pendaftar atau naik lebih dari 30% dari jumlah pendaftar tahun 2020," ujarnya.

Karenanya, lebih jauh Djony berharap melalui gelaran Satu Indonesia Awards ini akan semakin banyak pemuda-pemudi di Indonesia yang dapat menjadi inspirasi dalam memajukan bangsa.

Djony pun memastikan Astra ke depan akan terus mendukung insan muda yang selalu semangat berjuang tanpa pamrih dalam memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat di masa pandemi.

"Kami berharap dengan hadirnya para pejuang tanpa pamrih ini mampu memberikan kontribusi positif untuk membantu pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam percepatan penanggulangan pandemi COVID-19 di bumi Indonesia," kata Djony.

"Kami berharap penerima apresiasi satu Indonesia Award tahun ini juga dapat berkolaborasi dengan Kampung berseri Astra dan desa Sejahtera Astra sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," lanjut dia.

Dalam menentukan siapa-siapa saja yang berhak memenangkan penghargaan tersebut, Head of Corporate Communications Astra sekaligus juri SATU Indonesia Awards ke-12 tahun 2021, Boy Kelana Soebroto, menyatakan terdapat sejumlah poin yang menjadi penilaian bagi para juri.

Poin pertama yakni tantangan atau rintangan dalam membuat suatu inovasi. Di sana, tim juri akan menilai sesulit apa tantangan yang harus dijalani para peserta untuk melakukan inovasi tersebut.

Selanjutnya poin kedua yaitu hasil daripada inovasi atau kegiatan yang mereka lakukan. Poin berikut yang tak kalah penting menurut Boy yaitu soal jumlah dan dampak dari kegiatan atau inovasi yang dilakukan. Apakah hal tersebut dapat memunculkan dampak besar bagi masyarakat tak hanya di daerahnya tetapi juga di daerah lain.

"Kemudian yang terakhir mengenai sustainability yakni keberlanjutan dari kegiatan mereka. Ini harus ada jangan sampai kegiatannya hanya sekedar ada terus selesai, karena habis dapat apresiasi terus selesai, atau mungkin mereka tidak punya fokus atau rencana supaya bisa lebih ada keberlanjutan daripada program mereka," ungkap Boy.

Ke depan, Boy berharap Astra dan para juri yang terlibat dalam gelaran ini dapat menjaring prospek terbaik dari anak muda lain dari seluruh pelosok Indonesia.

"Jadi mudah-mudahan tahun depan kami bisa lebih banyak lagi menjaring anak-anak muda di seluruh indonesia dan tentunya hal-hal ini yang kami lihat dari kegiatan-kegiatan mereka. Karena banyak anak muda di pelosok tanah air dengan segala keterbatasannya mau melakukan kegiatannya," tutupnya.

Dalam melakukan penilaian, Astra menunjuk 10 orang juri berkompeten untuk menentukan inovasi anak muda mana yang dirasa pantas dan layak memenangi penghargaan tahun ini.

Kesepuluh juri tersebut di antaranya Prof. Nila Moeloek (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia); Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia); Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta); Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan); serta Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi).

Selanjutnya ada Arif Zulkifli (Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk); Dian Sastrowardoyo (Pegiat Seni); Billy Boen (Founder Young On Top); Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communications Astra); dan Diah Suran Febrianti (Head of Environment & Social Responsibility Astra).

Penerima SATU Indonesia Awards

Berikut daftar 11 orang Penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 yang terdiri dari enam penerima apresiasi pada kategori umum dan lima penerima apresiasi pada kategori khusus.

1. Rahmad Maulizar, "Pemberi Senyum dan Harapan Baru untuk Anak Sumbing"-Banda Aceh, Aceh (bidang Kesehatan).

2. Achmad Irfandi, Penggerak Konservasi Budaya ‘Kampung Lali Gadget’-Sidoarjo, Jawa Timur (bidang Pendidikan).

3. Arky Gilang Wahab, "Penggerak Program Sistem Konversi Limbah Organik untuk Ciptakan Ketahanan Pangan"-Banyumas, Jawa Tengah (bidang Lingkungan).

4. Yudi Efrinaldi, "Perintis Es Gak Beres yang Sangat Beres"-Asahan, Sumatera Utara (bidang Kewirausahaan).

5. Hendra, "Pemberdaya Nelayan dengan ‘Lobstech’ melalui Penerapan Teknologi Berbasis IOT"-Jember, Jawa Timur (bidang Teknologi).

6. Siti Salamah, "Penggerak Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi"-Tangerang Selatan, Banten (kategori Kelompok).

Seperti tahun sebelumnya, Astra pun kembali menghadirkan kategori khusus Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19 yang berhasil menetapkan lima anak bangsa pada kategori ini, yaitu:

7. Elmi Sumarni Ismau, "Sahabat Difabel dari Kupang"-Kupang, Nusa Tenggara Timur.

8. Gede Andika, "Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan-Desa Pemuteran"–Buleleng, Bali.

9. Maman Sulaeman, "Pengembang Aplikasi Penilaian Belajar Tanpa Sinyal, Tanpa Server"-Pekalongan, Jawa Tengah.

10. Muhammad Zidny Kafa, "Penata Panggung Tanggap COVID-19"-Bantul, DI Yogyakarta.

11. Vania Febriyantie, "Petani Kota dengan Advance Payment"-Bandung, Jawa Barat.

Tiap-tiap penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 akan mendapat dana bantuan kegiatan sebesar Rp 60 juta dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yakni Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.

Hingga saat ini, Astra telah membina 133 Kampung Berseri Astra dan 930 Desa Sejahtera Astra yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Selain 11 penerima apresiasi Satu Indonesia Awards tingkat nasional, adapula 85 penerima apresiasi tingkat provinsi. Sehingga, total jumlah penerima apresiasi Satu Indonesia Awards pada tahun ini mencapai 493 orang, yang terdiri dari 81 penerima apresiasi tingkat nasional dan dan 412 tingkat provinsi.

Terpilih juga salah satu finalis favorit dari 22 finalis, yaitu Gede Andika, "Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan dari Desa Pemuteran"-Buleleng, Bali (kategori khusus Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19).

Pemilihan finalis favorit dilakukan melalui voting yang telah diadakan pada tanggal 4 hingga 10 Oktober 2021 melalui www.satu-indonesia.com/sia2021vote. Untuk finalis favorit terpilih berhak mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 10 juta.

Para penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 tingkat nasional dan provinsi merupakan peserta yang telah lolos dari serangkaian penjurian dan seleksi yang ketat terhadap 13.148 pendaftar tahun ini.

Jumlah tersebut naik 31,01% dari tahun sebelumnya dan angka pendaftar ini terus bertambah bila dibandingkan dengan tahun pertama pelaksanaan pada tahun 2010 yang berjumlah 120 pendaftar.

***

Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.