AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

8 Mei 2024 9:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
Vaksin AstraZeneca yang kadaluwarsa dihancurkan di tempat pembuangan sampah Gosa di Abuja, Nigeria. Foto: Afolabi Sotunde/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Vaksin AstraZeneca yang kadaluwarsa dihancurkan di tempat pembuangan sampah Gosa di Abuja, Nigeria. Foto: Afolabi Sotunde/REUTERS
ADVERTISEMENT
Perusahaan AstraZeneca mulai melakukan penarikan vaksin COVID-19 di seluruh dunia, Selasa (7/5). Alasannya lantaran surplus vaksin terbaru yang tersedia sejak pandemi.
ADVERTISEMENT
Perusahaan juga mengatakan akan melanjutkan pencabutan izin edar vaksin Vaxzevria di Eropa.
“Dengan beragamnya varian vaksin COVID-19 yang telah dikembangkan, terdapat surplus vaksin-vaksin terbaru yang tersedia,” kata perusahaan itu, seperti dikutip dari Reuters.
Hal itu juga menyebabkan penurunan permintaan untuk Vaxzevri yang kini tak lagi diproduksi atau dipasok.
Sebelumnya, produsen obat asal Inggris-Swedia itu telah mengakui bahwa vaksinnya menyebabkan efek samping, seperti pembekuan darah dan jumlah trombosit darah yang rendah.
Permohonan perusahaan untuk menarik vaksin tersebut dibuat pada 5 Maret dan mulai berlaku pada 7 Mei.
AstraZeneca yang terdaftar di Bursa Efek London mulai beralih ke vaksin virus pernapasan dan obat obesitas melalui beberapa kesepakatan tahun 2023. Hal itu menyusul penurunan penjualan obat COVID-19.
ADVERTISEMENT