Atap SMA 1 Muaragembong Ambruk Diduga Karena Masalah Konstruksi

28 Februari 2017 17:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Atap Ambruk (ilustrasi). (Foto: Antara/Asep Fathulrahman)
zoom-in-whitePerbesar
Atap Ambruk (ilustrasi). (Foto: Antara/Asep Fathulrahman)
Atap SMAN 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, pagi ini roboh dan menimpa 20 orang siswa. Polisi menduga atap tersebut ambruk karena konstruksi bangunan yang kurang kuat.
ADVERTISEMENT
"Dugaan sementara, atap roboh terjadi karena konstruksi bangunan yang kurang kuat sehingga saat diterpa angin kencang atap sekolah roboh," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus di Kabupaten Bekasi, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (28/2).
Menurutnya bangunan sekolah tersebut masih relatif baru, karena dibangun pada tahun 2014. Konstruksi bangunan menggunakan baja ringan.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti ambruknya atap tersebut. Polisi membutuhkan tenaga ahli yang mengerti tentang bangunan untuk memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan.
Polisi juga belum bisa memastikan siapa yang salah dalam kasus ini, apakah pihak pengembang atau sekolah. Kedua pihak saat ini belum bisa dimintai keterangan.
"Perlunya banyak keterangan agar dapat segera terselesaikan permasalahan ini. Tentu ini juga akan menyangkut kontraktor awal dikarenakan pipa pemasangan kontruksi bangunan menjadi awal alasan utama," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Korban luka akibat ambruknya atap ini dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sedangkan korban patah tulang dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi.