Atap Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung Roboh, 3 Orang Terkena Reruntuhan

28 Oktober 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan No 9, yang roboh pada Senin (28/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan No 9, yang roboh pada Senin (28/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Atap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, di Jalan Naripan nomor 9, Kota Bandung, roboh pada Senin (28/10) petang. Peristiwa itu terjadi saat ada pameran di gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut penjaga pameran Wasfa Fadilah (26) peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Dia menyebut peristiwa amat cepat dan tiba-tiba.
Menurut Wasfa tidak ada tanda-tanda atap akan roboh. Semisal ada suara kayu hendak patah atau semacamnya.
“Saya kan yang jaga, berdua. Kita enggak tahu kejadian persisnya seperti apa. Karena kondisi saya pun sebagai penjaga yang notabene di depan, itu enggak sempat lari. Saking cepat robohnya,” ucapnya saat ditemui di lokasi.
Selain Wasfa dan seorang rekan penjaganya, ada seorang pengunjung pameran yang berada di lokasi saat atap gedung itu runtuh. Mereka bertiga kata Wasfa terkena runtuhan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Bungsu Bandung untuk mendapat perawatan. Namun yang paling parah, kata Wasfa, adalah sang pengunjung itu.
ADVERTISEMENT
Pengunjung yang menurut Wasfa ibu-ibu ini tertimpa runtuhan di bagian kepala. Kepalanya luka bocor hingga perlu dijahit.
“Yang pasti kena runtuhan kayu atau genteng. Tapi [sampai] bocor. Tadi ditanya pas di rumah sakit memang dijahit. Cuma berapa jahitan saya kurang tahu,” kata Wasfa.
Atap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan No 9, yang roboh pada Senin (28/10/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Wasfa sendiri tertimpa bagian lengan kirinya. Saat ditemui, dia mengaku masih kesakitan untuk menggerakkan tangan. Dia juga sempat memperlihatkan lukanya yang berada di atas siku itu.
Pantauan di lokasi, gedung itu ditutup. Penerangan di dalam dipadamkan. Beberapa titik kaca di jendela pecah.
Di lantainya berserakan puing, seperti kayu-kayu. Sedangkan di atasnya tampak lubang menganga memperlihatkan bagian atap yang roboh.
Selain itu, patahan tripleks juga terlihat di depan pintu gedung yang tertutup. Sedang di sekitar gedung telah dipasang penghalang berupa tali.
ADVERTISEMENT
Saat ini, telah dilakukan pengecekan awal oleh pengelola terhadap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan itu. Kerugian belum diketahui.