Atasi Chaos di Bandara Jeddah, Bus Jemaah Umrah Dicegat di Pintu Keluar Makkah

6 Mei 2022 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Internasional King Abdulaziz atau Bandara Jeddah. Foto:  twitter/KAIAirport
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Internasional King Abdulaziz atau Bandara Jeddah. Foto: twitter/KAIAirport
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arab Saudi hingga kini masih berusaha menormalisasi penerbangan internasional di Bandara King Abdulaziz atau Bandara Jeddah. Salah satu caranya adalah dengan mengecek jam terbang jemaah umrah yang hendak pulang ke negara mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Pengecekan dilakukan aparat dengan menghentikan bus-bus pembawa jemaah umrah dari Makkah yang hendak ke Bandara Jeddah. Jarak Makkah dan Jeddah sekitar 1 jam.
Televisi nasional Alekhbariya TV pada Jumat (6/5) pagi melaporkan, penghentian bus dilakukan di pintu keluar Makkah. Hingga pagi tadi sebanyak 153 bus pembawa jemaah umrah diminta menuju ke pos pemeriksaan untuk pengecekan jam terbang kelompok jemaah yang dibawa bus tersebut.
Pos pemeriksaan itu antara lain terletak di jalan tol Makkah-Jeddah. Pos itu cukup luas, antara lain memiliki masjid yang bisa menampung 500 jemaah dan toilet-toilet, mirip rest area.
Pemeriksaan bus pembawa jemaah haji di Terminal Hijrah, Madinah, tahun 2019, oleh petugas Indonesia. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Pengecekan jam berangkat jemaah itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan calon penumpang di Bandara Jeddah.
Sebab, penumpukan di Bandara Jeddah terjadi antara lain karena agen travel telah mengirimkan jemaah umrah ke bandara 12 jam sebelum jadwal terbang.
ADVERTISEMENT
Padahal menurut instruksi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, harusnya calon jemaah berada di bandara empat jam sebelum keberangkatan. Tak ayal, Kemenhaj juga menyiapkan sanksi bagi agen umrah yang terbukti menyalahi peraturan.
Sementara itu, dengan adanya pengecekan di pos pemeriksaan sebelum bus memasuki Jeddah, maka kelompok jemaah yang masih lama terbang akan diminta menunggu lebih dulu.

Meningkatkan Kapasitas Penerbangan

Selain pencegatan bus-bus dari Makkah, pengelola Bandara Jeddah juga meningkatkan kapasitas penerbangan sebesar 160 persen. Waktu tunggu calon penumpang juga diupayakan tidak melebihi 15 menit.
Laporan Alekhbariya TV terbaru pada malam ini juga menunjukkan bagian dalam Terminal Utara -- tempat maskapai asing beroperasi di Bandara Jeddah -- yang sekarang tampak tertib.
Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh bin Nasser Al-Jasser. Foto: mot.gov.sa
Tidak ada penumpukan calon penumpang di luar maupun dalam terminal seperti hari-hari sebelumnya. Mereka yang hendak menunggu penerbangan bisa duduk di ruang tunggu yang disediakan.
ADVERTISEMENT
“Pengelola bandara telah menyediakan akomodasi bagi mereka yang penerbangannya tertunda selama dua hari terakhir,” lapor stasiun televisi tersebut.
Aparat keamanan sipil berseragam loreng juga dikerahkan untuk membantu lalu lintas calon penumpang.
Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh bin Nasser Al-Jasser sebelumnya juga memerintahkan pembentukan tim investigasi untuk menyelidiki kekacauan di Bandara Jeddah belakangan ini.
Tim diberi waktu seminggu untuk mengetahui penyebab kekacauan, pihak yang bertanggung jawab, dan rekomendasi agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.