Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Atikoh Senam Bareng Srikandi Lampung, Dapat Hormon Bahagia dan Silaturahmi
10 Januari 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Istri capres 03 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, senam bareng ribuan Srikandi PDIP Bandar Lampung. Atikoh menjadi magnet bagi para emak-emak pendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Di momen itu, Atikoh berpesan agar para emak berbahagia salah satunya dengan berolahraga.
ADVERTISEMENT
Suasana di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024), meriah saat Atikoh datang sekitar pukul 06.30 WIB untuk ikut Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SiciTA). Para emak yang telah berkumpul sejak pagi, langsung menyerukan nama Ganjar-Mahfud .
Atikoh mengenakan kaus putih bertuliskan jargon "Sat-set" dan kerudung warna merah muda. Ia langsung menyapa para srikandi dengan mengangkat tiga jarinya.
"Di Bandar Lampung seperti sedang bertemu dengan keluarga besar, saudara yang selalu terima dengan tangan terbuka," ujarnya.
Atikoh sempat turun dan bergabung ke barisan para srikandi untuk senam. Bak magnet, Atikoh yang turun dari panggung langsung dikerumuni srikandi yang ingin mengabadikan momen.
"Iya ayo foto ya, enggak apa-apa yang penting bahagia," ucap Atikoh saat terhimpit para srikandi yang antusias.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, pelari maraton tersebut mengatakan, ibu-ibu harus menyempatkan olahraga. Sebab ada hormon kebahagiaan yang keluar saat kita berolahraga. Dengan rajin senam dapat mengeluarkan energi positif.
"Itulah kenapa, sehabis olahraga kita selalu senang walaupun badan terasa pegal-pegal," ujarnya.
Atikoh mengungkapkan, masyarakat harus hidup sehat. Kesehatan ini harus dijaga, dengan gaya hidup sehat, pertama olahraga seperti jalan, senam, yoga dan lain-lain.
"Ngepel saja, bisa menjadi olahraga asal dilakukan dengan ikhlas," ujarnya.
Selain itu, kata Atikoh, tak hanya sehat dan bahagia yang didapat saat bisa berolahraga bersama. Tetapi juga silaturahmi antarsesama yang terus terjalin.
"Dapat bahagianya, dapat silaturahminya," kata Atikoh.
(PNS)