Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aulia Rachman Tinggalkan Gerindra Lalu Masuk PSI Demi Tiket Pilwalkot Medan
2 Agustus 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman rela meninggalnya partainya saat ini Gerindra dan memilih menjadi kader PSI. Hal itu dilakukan demi mendapatkan tiket untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan 2024.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut bukan tanpa sebab. Gerindra lebih memilih berkoalisi dengan Nasdem untuk mengusung keponakan Surya Paloh, Rico Waas dengan calon wakilnya Zakiyuddin Harahap.
“Gabung PSI sejak Kamis lalu. Saya berdasarkan apa yang saya ucapkan itu yang harus saya lakukan. Jadi pernah saya ada keluarkan statement dulu, siapa yang berikan rekomendasi Pilwalkot saya akan masuk ke partai tersebut,” kata Aulia saat dihubungi, Jumat (2/8).
“Ternyata PSI yang menyambut. Makanya saya masuk,” sambungnya.
Meski begitu, Aulia menipis isu bahwa dirinya sakit hati terhadap Gerindra lantaran tak didukung.
“Enggak (kecewa), itu kan emang keputusan DPP (Gerindra) ya. Nah kita ya harus terima apa yang jadi keputusan DPP,” jelasnya.
Aulia pun menegaskan, ia hanya menjalankan ucapannya saja. Bila diberi rekomendasi dari parpol, ia bakal jadi kader.
ADVERTISEMENT
“Kita dipanggil ke DPP (PSI), kita fit and proper, DPP kasih satu pertanyaan, kalau kami keluarkan rekom mau nggak jadi kader PSI? Saya bilang mau lah,” sambungnya.
Aulia bilang, sejauh ini sudah ada tiga parpol besar yang siap mendukungnya. Namun, ia enggan merinci.
Sejauh ini, Aulia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PKS. Bahkan, ia juga meminta agar pendampingnya berasal dari PKS.
Meski demikian, dengan dukungan PSI ini, Aulia belum punya kapal yang kuat untuk melaju di Pilwalkot. Sebab, batas minimal kursi untuk maju adalah 10 kursi DPRD Medan. Sementara, PSI hanya punya 4 kursi.
Sementara, bila PKS bergabung, artinya ada tambahan 8 kursi. Jalan Aulia pun mulus.
Siap Lawan Calon dari Gerindra
Aulia mengaku optimis bisa melawan kubu lawan. Salah satu yang berpotensi menjadi pesaingnya adalah usungan Gerindra dan NasDem, yakni Rico Waas.
ADVERTISEMENT
Dua partai ini sudah bisa mengusung calon wali kota. Sebab, NasDem punya 5 kursi dan Gerindra 6 kursi.
Menurut Aulia, ia sudah punya pengalaman di pemerintahan. Jadi, itu akan menjadi modal kuatnya untuk melaju di Pilwalkot Medan.
“Keyakinan saya dari bawah banyak yang mendorong kita itu yang memperkuat keyakinan saya. Dan kita sudah paham tentang birokrasi,” kata dia.
“Nah ini akan memberikan nilai plus bagi saya sebagai incumbent ketimbang orang yang baru,” jelasnya.
Di Pilwalkot tahun 2020 lalu, Aulia maju menjadi pendamping Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kala itu, mereka didukung PDIP, Gerindra, Golkar, dan PPP. Keduanya menang melawan pasangan Akhyar-Salman.