Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Australia-RI Latihan Militer Amfibi di Pantai Banongan, Libatkan 2.000 Personel
13 November 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Pertahanan Australia (ADF) menggelar latihan pendaratan amfibi bersama di Pantai Banongan, Jawa Timur, pada Rabu (13/11) dalam rangka Latihan Keris Woomera.
ADVERTISEMENT
Latihan ini merupakan latihan gabungan terbesar dan paling kompleks antara kedua negara, melibatkan sekitar dua ribu personel militer, tank, kapal, pesawat tempur, helikopter serbu, dan kapal pendarat.
Latihan Keris Woomera mencerminkan hubungan pertahanan yang semakin erat antara Indonesia dan Australia, setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan kedua negara baru-baru ini.
Perjanjian itu disebut-sebut sebagai langkah pertahanan bilateral paling signifikan dalam sejarah hubungan kedua negara.
Selama latihan, TNI dan ADF berkolaborasi dalam berbagai skenario, mulai dari pemindahan pasukan dari laut ke pantai hingga simulasi evakuasi kemanusiaan dan bantuan bencana.
“Latihan ini menunjukkan kesiapan kita untuk menghadapi tantangan keamanan bersama di kawasan,” ujar Komandan Pasukan Pendaratan ADF, Colonel Judd Finger.
Latihan Keris Woomera merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2024, program keterlibatan militer terbesar Australia di kawasan Asia-Pasifik.
ADVERTISEMENT
“Selama seminggu, kami berlatih bersama dalam operasi yang kompleks dan kritis,” tambah Komandan Amphibious Task Force ADF Captain Chris Doherty.
Tahap latihan berikutnya akan mencakup skenario evakuasi kemanusiaan dan bencana, serta latihan gabungan tembakan amunisi aktif. Kolaborasi itu dirancang untuk memperkuat koordinasi militer kedua negara di lapangan.