Australia Umumkan Puasa Ramadan Jatuh Pada pada 12 Maret

10 Maret 2024 19:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 opera House, Australia  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
opera House, Australia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dewan Fatwa Australia telah mengumumkan Ramadan 2024 jatuh pada pada 12 Maret bagi umat Islam di negara tersebut. Besok, Senin (11/03) merupakan hari terakhir bulan Syakbban.
ADVERTISEMENT
Dewan Imam Nasional Australia menerangkan tanggal tersebut d setelah ditetapkan berdasarkan kajian dengan para Imam dari Dewan Fatwa Australia dan Mufti Besar Australia, Dr Ibrahim Abu Mohamad.
"Bulan suci Ramadan tahun ini 1445 H atau 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Malam Ramadan dan Salat Tarawih jatuh pada 11 Maret 2024 usai Isya," jelas pernyataan Dewan Imam Nasional Australia pada laman resminya, Minggu (10/3).
Di Sydney, matahari akan terbenam pada Minggu, 10 Maret pukul 19.19 (AEST), sedangkan bulan Syakban terbenam pada pukul 19.23 pada malam yang sama. Di Perth, matahari terbenam pada Minggu, 10 Maret pukul 18.40 WIB, sedangkan bulan Syakban terbenam pada pukul 18.46 pada malam yang sama, sehingga tidak cukup untuk melihat hilal di bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Pada Senin, 11 Maret, di Sydney, matahari akan terbenam pada pukul 19.18 (AEST), sedangkan bulan akan muncul pada hari yang sama setelah matahari terbenam selama 36 menit hingga pukul 19.54, setelah itu bulan akan menghilang dari cakrawala.
Di Perth, matahari akan terbenam pada Senin pukul 18.38 (AWST), dan bulan akan muncul pada hari yang sama setelah matahari terbenam selama 41 menit hingga pukul 19.19, setelah itu akan menghilang dari cakrawala. Hal ini memberikan cukup waktu untuk melihat hilal di bulan Ramadan 1445H.
Menurut Dewan Imam Nasional Australia, metode yang digunakan Mufti Agung Australia dan Dewan Fatwa Australia untuk menentukan awal Ramadan didasarkan pada perhitungan kelahiran bulan sebelum matahari terbenam, durasi bulan terbenam setelah matahari terbenam dan kemungkinan terlihatnya bulan. Ini adalah metode yang telah dipakai oleh banyak cendekiawan, dewan, dan negara-negara Muslim terkemuka dan terkemuka di dunia.
ADVERTISEMENT
Dewan Imam Nasional Australia dan Dewan Fatwa Australia mengakui, memahami dan menghormati para imam dan ulama yang mungkin berbeda pendapat, dan meminta seluruh umat Islam menghormati perbedaan pendapat mengenai masalah ini. Serta berupaya mewujudkan kesatuan komunitas Muslim dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. nilai-nilai dan kepentingan bersama.