Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Autopsi terhadap jasad Rayshard Brooks menunjukkan bahwa pria kulit hitam itu terbunuh akibat ditembak dua kali di punggungnya. Peristiwa ini kembali menorehkan luka terhadap warga kulit di Amerika Serikat setelah pembunuhan George Floyd Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, kantor penyidik Fulton County mengeluarkan hasil autopsi Brooks pada Minggu (14/6) waktu setempat. Autopsi menunjukkan, pria 27 tahun itu meninggal karena kehabisan darah dan kerusakan organ dalam akibat luka tembakan.
Brooks ditembak oleh Garrett Rolfe setelah berusaha kabur usai merebut pistol listrik polisi pada Jumat pekan lalu. Rolfe melepaskan dua tembakan yang mengenai punggung Brooks, membuat dia langsung ambruk.
Peristiwa ini terjadi ketika polisi hendak menahan Brooks yang mengendarai dalam keadaan mabuk. Sebelumnya, polisi dipanggil karena Brooks tertidur dalam mobilnya di tengah antrean drive-thru restoran Wendy's.
Kematian Brooks kembali memicu kemarahan publik di Amerika Serikat . Kerusuhan terjadi pada Sabtu, restoran Wendy's tempat peristiwa itu terjadi dibakar massa. Peristiwa ini membuat kepala polisi Atlanta Erika Shield mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Insiden penembakan Brooks terjadi di tengah amarah warga AS yang belum juga reda akibat pembunuhan George Floyd . Aksi besar Black Lives Matter digelar di seluruh AS akibat kematian Floyd. Tidak hanya di AS, aksi serupa juga terjadi di berbagai negara seluruh dunia.