Avtur Buat Kualanamu Dibobol Sindikat Sejak 2022, Pertamina Investigasi Internal

Lantamal I Belawan bongkar sindikat pencurian avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Lantamal I

Area Manager Comm, Rel & CSR, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menuturkan pihaknya akan melakukan investigasi internal imbas avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, dicuri sindikat. Dalam kasus ini, 3 orang ditangkap.

“Yang jelas kami lakukan investigasi internal agar tak terulang, tidak terjadi di tahun berikutnya,” kata Satria saat ditanyai soal dugaan keterlibatan pihak internal di kantornya pada Kamis (13/2).

Hal ini disinggung Satria lantaran aksi para pelaku melakukan pengeboran terbilang cukup lihai. Sebab, aktivitas pengeboran pipa yang tidak tepat justru bisa membahayakan keselamatan. Misalnya, kebakaran.

“Jadi kalau melihat dari ini tentu semua pipa yang mengalirkan BBM itu apabila dia ditapping tentu akan menimbulkan dampak bahaya gitu ya,” kata dia.

Lantamal I Belawan bongkar sindikat pencurian avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Lantamal I

“Apalagi dia kalau terekspose oleh api. Kalau saya lihat sih di sini dia beroperasi ini dia bisa dibilang dia sudah memikirkan ke sana. Jadi supaya tidak terekspos oleh warga dan api, tapi ini berdampak berbahaya bagi masyarakat bagi keamanan dan keselamatan,” jelasnya.

Satria menegaskan pihaknya juga melakukan patroli setiap kali bongkar muat avtur. Dugaannya, pelaku mengelabui dengan membangun gubuk seakan untuk penjagaan pantai.

“Nah patroli tetap berpatroli, mungkin mereka kelabui dengan membuat gubuk lalu seperti menjaga pantai gitu. Jadi hal ini yang kami apresiasi, kita harus tahu hasil penyelidikan polisi seperti apa dia mengambilnya, mengapa dia terpikir untuk seperti itu,” kata dia.

“Saya sih melihatnya bahwa itu kan Pantai Dewi ya dan pasti ada yang menjaga. Yang menjaga ini yang harus kita harus kita curigai,” jelasnya.

3 Pelaku Ditangkap

Ketiga pelaku ditangkap oleh Lantamal I Belawan pada Selasa (11/2) lalu. Mereka adalah Andul Rafar (47), Irwansyah (31), dan Hairi (43). Pelaku Andul adalah penjaga pantai.

Sementara, satu orang lainnya masih diburu yakni Jack (50).

Penangkapan terjadi usai pihak Lantamal menerima laporan intelijen adanya upaya pencurian di avtur milik Pertamina di lokasi tersebut.

“Para pelaku melakukan tapping pipa di bibir pantai dengan cara melobangi pipa saat kosong dengan bor dan disambungkan ke pipa besi dan selang sampai ke gudang penampungan,” kata Kadispen Lantamal I Letkol Laut Nelson Sagala.

Nelson bilang, avtur tersebut merupakan BBM yang sedianya digunakan untuk Bandara Kualanamu.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah sekitar 30 KL BBM jenis Avtur yang ditampung di dalam 29 tangki masing-masing berisi 1 KL dan 2 drum yang masing-masing berisi sekitar 220 liter BBM jenis Avtur serta sebuah tangki kosong.