Awal Mula Anak 12 Tahun di Bali Digilir 4 Pelajar SMP: Chat di Medsos

13 Desember 2021 15:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 21 Desember 2021 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
5 Pelajar SMP di Bali berusia 14-16 tahun yang terjerat video porno ternyata saling kenal. Salah satu pelajar laki-laki berteman dengan korban perempuan yang berusia 12 tahun.
ADVERTISEMENT
"(Korban dan salah satu pelaku) kenal dan teman," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, saat dihubungi, Senin (13/12).
Sumarjaya mengatakan, kasus ini bermula saat salah satu pelaku mengajak berhubungan seksual dengan korban. Pelaku mengajak melalui pesan singkat melalui media sosial.
"Awalnya melalui chattingan diajak oleh salah satu pelaku dan korban bersedia," kata dia.
Salah satu pelaku lalu menghubungi temannya yang lain. Ia mengajak untuk melakukan perbuatan asusila dengan korban. Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku membayar korban sekitar Rp 300 ribu.
"Setelah itu pelaku mengajak, memanggil temannya," kata dia.
Menurut Sumarjaya, kasus ini masuk dalam kategori tindak pidana perbuatan cabul dan persetubuhan. Polisi masih mendalami lebih lanjut kasus ini.
ADVERTISEMENT
Kasus persetubuhan terhadap anak tersebut berlangsung pada Selasa (7/12) sekitar pukul 10.30 WITA lalu. Satu anak perempuan usia 12 tahun diduga melakukan persetubuhan dengan 4 anak laki-laki usia 14-16 tahun secara bergantian di sebuah rumah di Desa di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.