Awal Mula Munculnya 36 Kasus Positif Virus Corona di Asrama Bethel, Jakarta

17 April 2020 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PMI Jakarta Pusat mempersiapkan diri untuk penyemprotan disinfektan di Asrama Bethel Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4). Foto: Antara/Livia Kristianti
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PMI Jakarta Pusat mempersiapkan diri untuk penyemprotan disinfektan di Asrama Bethel Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4). Foto: Antara/Livia Kristianti
ADVERTISEMENT
Ada 36 penghuni Asrama Bethel di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel dinyatakan positif terjangkit virus corona. Hal ini cukup mengejutkan karena Asrama sudah tidak berkegiatan selama 3 pekan.
ADVERTISEMENT
Kepala Asrama Seminari Bethel, Tony Watimena, menjelaskan seluruh kegiatan di Asrama Bethel telah disetop selama 3 pekan, bahkan sebelum Pemprov DKI Jakarta menyatakan status PSBB.
Di masa itu, para siswa yang tinggal di asrama berkegiatan di luar asrama, karena memang belum ada larangan keluar saat itu. Kemudian, muncul kasus pertama dari siswa yang tak tinggal di asrama dinyatakan positif virus corona.
"Cuma kan anak-anak ini dari berbagai daerah dan sebelum ada PSBB kan mereka keluar, ke mana-mana dan kita enggak tahu," jelas Tony saat dihubungi, Jumat (17/4).
Ilustrasi physical distancing. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Pihak asrama pun khawatir, sebab ada kemungkinan siswa di asrama dan di luar asrama saling berinteraksi. Akhirnya pihak asrama memutuskan untuk bersurat ke Puskesmas setempat agar dapat melakukan rapid test pada seluruh siswa di Asrama Bethel.
ADVERTISEMENT
"Jadi akhirnya muncul ada beberapa yang kuliah di sini, yang tinggal di rumah, kena COVID, akhirnya kita beri kebijakan buat periksa semua," ceritanya.
Hasil rapid test menunjukkan, 49 orang dinyatakan positif virus corona. Kemudian, pihak asrama melakukan test swab dan didapat ada 36 siswa dinyatakan positif.
"Nah setelah diperiksa maka kemarin Minggu 12 April akhirnya kita dapatkan ada 41 yang kira-kira terinfeksi. Nah itu waktu pertama. Akhirnya kita swab yang kedua, lalu ditemukan lah 36 orang," terangnya.
Saat ini, 36 siswanya telah dibawa ke Wisma Atlet untuk melakukan perawatan. Asrama Bethel lalu disemprot oleh disinfektan dua kali hari ini.
Seluruh siswa yang dinyatakan negatif juga diisolasi di asrama. Selama 14 hari ke depan, pihak asrama melarang orang luar masuk atau siswa asrama keluar.
ADVERTISEMENT
"Lalu kemarin malam sudah dievakuasi semua ke RS. Jadi sekarang sudah enggak orang yang sakit di sini kecuali masih ada sisa 98 orang," kata dia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!