Awal Mulai Kasus Corona di Krukut Berujung Suspek Omicron hingga Lockdown

11 Januari 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di wilayah Krukut yang di lockdown karena ditemukan warga yang positif corona. Foto: Fachrul Iwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di wilayah Krukut yang di lockdown karena ditemukan warga yang positif corona. Foto: Fachrul Iwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 4 RT di RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, menerapkan micro lockdown usai ditemukan puluhan kasus positif corona.
ADVERTISEMENT
Diketahui, sebelumnya terdapat 36 warga RW 02 yang terpapar virus corona. Namun, hingga Senin (10/1) kasus positif di sana bertambah menjadi 40 kasus, di antaranya terdapat 14 kasus suspek varian Omicron.
Lantas bagaimana awal mula penyebaran virus corona terjadi di RW 02 Kelurahan Krukut hingga dilakukan micro lockdown?
Suasana di wilayah Krukut yang di lockdown karena ditemukan warga yang positif corona. Foto: Fachrul Iwinsyah/kumparan

Ada Warga yang Pulang dari Luar Kota Positif Corona

Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan awalnya diduga dari warga berinisial R (55) yang merasa tidak enak badan usai liburan.
Diketahui, R pada bulan Desember 2021 sempat berpergian ke dua tempat sebelum akhirnya dinyatakan positif corona.
"Luar kotanya ada riwayat perjalanan ke Anyer terus selang beberapa minggu dia ke Bogor, Puncak. Sekitar bulan Desember," kata Ilham, Senin (10/1).
ADVERTISEMENT
Ilham mengatakan, setelah kembali pulang ke rumah, R merasa tidak enak badan. Akhirnya, R memberanikan diri untuk menjalani pemeriksaan di RSUD Tamansari. Dari pemeriksaan tersebut R dinyatakan positif corona.
"Ibu berinisial R usia 55 tahun yang bersangkutan ada riwayat perjalanan luar kota. Ketika balik ke wilayah Krukut dia merasa kurang enak badan akhirnya memeriksakan diri ke Rumah Sakit Tamansari dan itu tanggal 1 dan 2 Januari dan terbukti hasilnya positif," kata Ilham.
Sejumlah warga menunggu untuk menjalani tes usap COVID-19 massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Tracing Kontak Erat, Hasilnya 40 Warga Positif Corona

Setelah R (55) dinyatakan positif corona, pejabat setempat bergegas melakukan tracing kepada orang terdekat dengan R, termasuk warga yang tinggal di sekitar rumah R.
Hasilnya dari tracing kontak erat itu, diketahui terdapat 23 warga positif corona saat melakukan tes antigen.
ADVERTISEMENT
“Karena ini berdasarkan hasil tracing kontak erat dan pemeriksaan arahnya ke suspek Omicron kita lakukan tracing di wilayah. Kita dekatkan proses tracing dan testingnya, ternyata dari tracing hari Kamis ada 13 kasus positif antigen, kemudian hari kedua ada 20 kasus positif antigen," kata Ilham.
Tak berhenti di situ, saat dilakukan tes PCR hasilnya juga tetap dinyatakan positif corona. Hingga pada Senin (10/1), diketahui terdapat menjadi 40 orang.
Ilham mengatakan mereka yang positif telah mendapatkan vaksinasi lengkap.
"Dari kasus yang positif sebagian besar bahkan hampir semuanya sudah vaksin lengkap. Makanya mungkin karena sudah vaksin lengkap gejalanya jadi ringan," kata Ilham.
Saat ini, bagi warga yang telah melakukan testing dan dinyatakan positif corona kemudian dibawa ke Wisma Atlet. Satu orang dibawa ke salah satu rumah sakit di Tanjung Duren.
Petugas kesehatan melakukan tes usap COVID-19 kepada seorang bocah saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Lurah Krukut Perluas Tracing Kontak Erat di RW 02

Untuk diketahui, saat ini Kelurahan Krukut masih akan melaksanakan testing dan tracing pada Selasa (11/1). Tak kurang dari 500 warga ditargetkan untuk menjalani swab.
ADVERTISEMENT
Testing hari ini tidak hanya untuk warga di 4 RT yang lockdown saja, tapi bagi semua warga RW 02.
Sampai hari ini belum diketahui apakah ada penambahan kasus positif kembali atau tidaknya setelah dilakukan testing massal di wilayah RW 02.