Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Awalnya Curiga, Agen BRILink Kuak Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
7 Januari 2025 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menitSetelah dicek melalui mesin X-Ray, ternyata uang tersebut memang palsu.
Sang petugas BRILink lalu melaporkan temuannya ke Unit Opsnal Reskrim Polsek Pallangga. Ia menjelaskan, uang tersebut didapatkan dari seorang staf UIN Alauddin Makassar yang hendak membayar cicilan.
Setelah ditelusuri, Unit Opsnal Reskrim Polsek Pallangga bersama gabungan Jatanras dan Resmob Polres Gowa menemukan mesin cetak uang palsu di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Kapolres Gowa AKBP Reonald mengatakan, mesin itu disembunyikan di kamar mandi perpustakaan yang telah dimodifikasi menggunakan partisi dan peredam suara.
"Mereka bahkan memesan tinta dari luar negeri yang harganya lebih dari Rp 20 juta per jenis, namun bahan tersebut tidak bisa masuk karena diblokir oleh bea cukai," ungkap AKBP Reonald.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono menjelaskan, tersangka memproduksi uang palsu hingga ratusan juta rupiah. Mereka bahkan sempat menawarkan pendanaan kepada paslon kepala daerah di Kabupaten Barru dan partai politik.
Tetapi belakangan, uang tersebut diketahui palsu. Sehingga, paslon atau partai tersebut tidak menerima penawaran dari tersangka.
Namun, para tersangka justru mengedarkan uang palsu tersebut ke masyarakat. Hingga sampailah diterima salah satu petugas BRILink.
Kini, 17 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Gowa.
"Jumlah tersangka kemungkinan besar masih akan bertambah. Kita masih kejar 3 orang yang sudah masuk dalam pencarian orang (DPO)," pungkas Yudhi.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 16:07 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini