Ayah Alum Coba Bunuh Diri di Kantor Imigrasi Makassar

14 Februari 2018 11:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alum dan ayahnya ditemukan di Toraja (Foto: Dok. Polres Tana Toraja)
zoom-in-whitePerbesar
Alum dan ayahnya ditemukan di Toraja (Foto: Dok. Polres Tana Toraja)
ADVERTISEMENT
Setelah diamankan pihak Imigrasi Kelas I-A Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ayah Alum, Jorge Gabriel berulah. Diketahui sekitar pukul 05.00 Wita, Gabriel menggores tangan kirinya, mencoba bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Aksi tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I-A Kota Makassar, Andi Pallawarukka. Menurut Andi, aksi tersebut dilakukan lantaran Gabriel tidak ingin dideportasi ke Argentina.
"Mungkin (dia melakukan itu) karena dia enggak bisa ketemu Alum," ujar Andi saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Rabu (14/2).
Karena aksinya tersebut, Gabriel harus mendapat perawatan dari tim medis. Menurut Andi, meski menolak, ia akan tetap dideportasi. Dan kemungkinan besar besok Gabriel sudah bisa dipulangkan.
"Rencananya besok pagi berangkat ke Jakarta, serah terima Argentina di Bandara Soekarno-Hatta, sekaligus ke imigrasi di Soetta. sekitar jam 7 sampe 8 pagi," beber Andi.
Menyoal kejadian itu, menurut keterangan Andi, pertama kali ayah Alum tersebut ditemukan oleh petugas imigrasi. Ketika dicek, ternyata tangan Gabriel sudah mengeluarkan banyak darah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, karena insiden ini, pihak Argentina dijadwalkan akan menjenguk Gabriel. Namun dalam kunjungan ini, Andi memastikan bahwa Gabriel tidak akan langsung dibawa.
Jorge Gabriel harus berurusan dengan pihak imigrasi Indonesia setelah ia menculik Alum, anaknya sendiri. Gabriel dianggap melakukan pelanggaran lantaran ia masuk ke Makassar tanpa pengetahuan pihak Imigrasi Makassar.