Ayah-Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Jateng, Si Anak Jadi yang Termuda: 22 Tahun

Muh. Rizqi Iskandar Muda, Anggota DPRD Jawa Tengah termuda. Foto: Dok. Istimewa

Muh. Rizqi Iskandar Muda (22 tahun) hari ini dilantik bersama sang ayah, Iskandar Zulkarnain (59), sebagai anggota DPRD Jawa Tengah. Menariknya, Rizqi merupakan anggota DPRD Jateng termuda periode 2024-2029.

Rizqi mengatakan, pada Pemilihan Legislatif Februari 2024 lalu, ia meraih 24 ribu suara di Dapil 13 Jateng yang meliputi Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Batang, dan Kota Pekalongan. Awalnya, ia masih merasa ragu saat ditawari untuk maju dalam dunia politik.

"Dulu saat ditawari, awalnya enggak mau. Kemudian berjalannya waktu, saya Salat Istikharah. Saya mendapat mimpi, dan saya yakin harus maju," ujar Rizqi usai dilantik di ruang Rapat Paripurna DPRD Jateng di Semarang, Selasa (3/9).

Rizqi mengaku dunia politik bukanlah hal yang asing baginya. Sebab, sang ayah yang merupakan kader Partai Gerindra sudah 4 periode menduduki kursi di DPRD Jateng.

Mahasiswa semester lima Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini ingin merangkul dan membawa aspirasi dari kaum milenial dan Gen Z. Ia ingin menunjukkan bahwa usia yang muda bukan hambatan untuk meraih cita-cita.

"Misi saya ingin merangkul masyarakat yang seusia saya, yang Gen Z, milenial, mendengarkan mereka. Saya ingin Gen Z dan milenial punya kesempatan mencapai apa yang mereka mau," ujar Rizqi.

Kata Sang Ayah

Muh. Rizqi Iskandar Muda (kiri) Anggota DPRD Jawa Tengah termuda, dilantik bersama sang ayah, Iskandar Zulkarnain. Foto: Dok. Istimewa

Iskandar Zulkarnain percaya bahwa sang anak akan menjalankan apa yang sudah diamanahkan oleh masyarakat.

"Saya sebagai pengurus partai dan orang tua akan membina dan mengarahkan. Jadi DPR itu mendapat kepercayaan masyarakat, jangan sampai lupa itu. Ini regenerasi," kata Iskandar.

Untuk diketahui, hari ini, Selasa (3/9), sebanyak 120 anggota DPRD Jateng periode 2024-2029 dilantik. Dalam periode ini, PDIP mendapat kursi terbanyak, yakni 33 kursi. Kemudian PKB 20 kursi, Golkar 17 kursi, Gerindra 17 kursi, PKS 11 kursi, Demokrat 7 kursi, PPP 6 kursi, PAN 4 kursi, Nasdem 3 kursi, dan PSI 2 kursi.